Dalam video rekaman yang ditayangkan Kamis pagi, pimpinan dan eksekutif dari kedua perusahaan mengumumkan proyek baru yang akan dibentuk lewat label gabungan antara Big Hit dan Geffen Records dari UMG yang sudah memproduksi musik untuk artis seperti Nirvana, Elton John dan Avicii, serta pendatang baru Olivia Rodrigo.
Dilansir Yonhap, label ini akan berbasis di Los Angeles dan mencari boy band baru melalui program audisi global yang akan tayang di AS pada 2022. Meski debut di AS, grup itu kelak akan dilatih dengan sistem K-pop.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, kedua perusahaan akan mendorong interaksi dengan penggemar lewat platform Weverse yang dioperasikan Big Hit. Selain artis-artis Big Hit dan musisi Korea yang sudah bergabung di platform, seperti BTS, Seventeen, Sunmi dan CL, artis UMG seperti Gracie Abrams, New Hope Club dan Alexander 23 juga telah bergabung.
Kedua perusahaan berharap kerjasama ini akan membantu mereka dan para artis untuk bisa berkomunikasi lebih baik dengan penggemar.
"Kedua perusahaan berbagi nilai dan visi di mana kami mengejar inovasi terbaru dan berkomitmen untuk menghibur penggemar dengan musik dan konten berkualitas dan tanpa kompromi, "kata pendiri dan pimpinan Big Hit Bang Si-hyuk.
"Dalam hal ini, saya sangat yakin bahwa UMG dan Big Hit akan menciptakan sinergi yang akan menulis ulang sejarah musik global."
Sementara itu, pimpinan UMG Sir Lucian Grainge mengatakan kerjasama ini akan mendorong percepatan K-pop sebagai fenomena budaya global.
Baca juga: MONSTA X akan gelar temu penggemar lalu lagu BTS untuk film Jepang
Baca juga: BTS tampil di "MTV Unplugged" 23 Februari
Baca juga: BTS hingga aespa raih piala di Seoul Music Awards 2021
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021