Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah ikut mengembangkan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok marginal.
"Ini salah satu program yang merupakan contoh, oleh karenanya saya ingin ini bisa direplikasi untuk di balai-balai sosial lain di seluruh Indonesia, bahkan juga di tempat-tempat lain oleh pemda (pemerintah daerah)," kata Wapres Ma’ruf saat meresmikan Sentra Kreasi Atensi di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Wapres resmikan Sentra Kreasi Atensi di Bekasi
Dengan mendirikan Sentra Kreasi tersebut, Wapres berharap masyarakat tidak lagi memulung dan mengemis melainkan dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan taraf hidup.
"Kemiskinan itu tidak hanya berupa pemberian bansos (bantuan sosial) saja, tapi yang lebih utama adalah bagaimana memberdayakan mereka melalui upaya kreatif dan inovatif, yang memang terukur sesuai dengan kemampuan mereka, dan dengan cara yang positif," katanya.
Wapres juga mengapresiasi inisiatif Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam mengaktifkan lagi balai-balai rehabilitasi milik Kementerian Sosial sesuai dengan fungsinya.
Baca juga: Wapres: Sentra Atensi bantu warga marginal tak terdaftar bansos
"Ini sangat baik, positif; dan ternyata Bu Risma ini nangkepin pemulung-pemulung itu untuk diberdayakan, dilatih, diberikan penampungan, pekerjaan, bahkan juga disiapkan perumahan," ujarnya.
Sementara itu, Risma mengatakan pihaknya melakukan pendampingan kepada masyarakat kelompok marginal yang mau diberi pelatihan di balai-balai rehabilitasi milik Kemensos.
"Sampai saat ini kami terus melakukan pendampingan, termasuk bagaimana mengelola keuangan, juga untuk anak-anaknya," kata Risma mendampingi Wapres.
Baca juga: Wapres dukung pembangunan rusunawa bagi kelompok marginal
Bahkan, Risma mengatakan pemerintah akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi para pengemis, pemulung dan tuna wisma dengan harga sewa ringan.
"Saya datangi Kementerian PUPR dan Menteri PUPR menyanggupi, kami (Kemensos) akan dibangunkan dua blok rusun di Bekasi dan di Pasar Rebo, yang rata-rata per bloknya ada 100 unit," ujar Risma.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021
