Menurut keterangan yang diterima ANTARA, Jumat, versi originialnya hadir dengan aransemen bergenre city pop dengan sentuhan 90’s pop pada November 2020 lalu.
Baca juga: Sivia Azizah berbagi cinta lewat lagu "Are You My Valentine?"
Melihat banyak respon yang baik dari para pendengar Coldiac yang pada akhirnya menggunakan Bahasa Indonesia untuk karyanya, pihak Coldiac dan JUNI Records selaku label rekaman dan tempat mereka bertukar pikiran mencapai kesepakatan untuk merilis “Sampaikan” dengan format akustik yang simpel dan berfokus pada gitar akustik sebagai instrumen utamanya.
Terciptanya versi akustik dari “Sampaikan” didasarkan oleh Coldiac dan JUNI Records yang ingin menunjukkan sisi humble dan musik tone down yang jarang dibawakan oleh Coldiac sebelumnya, diikuti dengan harapan untuk meraih pendengar baru dan memberikan warna baru untuk para pendengar setianya.
“Dulunya kami sama sekali enggak pernah kepikiran Coldiac bakal cocok atau bisa bikin lagu dengan format akustik. Harapannya semoga 'Sampaikan' versi akustik ini bisa menjangkau makin banyak pendengar dan mereka bisa menyampaikan perasaannya terhadap seseorang, yang selama ini cuma disimpan oleh mereka sendiri” kata Sambadha, vokalis dari Coldiac.
“Dari awal mendengar demonya saya sudah kepingin buru-buru mengajak Coldiac untuk membuat versi akustiknya. Lagunya jadi terdengar lebih manis dan harapannya bisa semakin relate dengan makin banyak pendengar,” imbuh Adryanto Pratono, CEO JUNI Records.
“Sampaikan – Acoustic Version” sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming mulai 19 Februari 2021. Video liriknya sendiri akan tayang di kanal YouTube Coldiac pukul 16.00 WIB di hari yang sama.
Baca juga: Syahravi kisahkan perpisahan lewat lagu "4Ever (We Could Be)"
Baca juga: Jevin Julian kisahkan perjalanan hidupnya lewat album "Samsara"
Baca juga: JUICYPEAR kenalkan lagu baru "Keep Your Love On"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021