"Memperhatikan jadwal yang ada, target konstruksi kuartal III 2021, dan direncanakan untuk beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto dalam acara penandatanganan perjanjian Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) SPAM Regional Jatiluhur I di Jakarta, Jumat.
Menurut Eko, total investasi dari proyek KPBU ini sebesar Rp1,7 triliun dengan masa kerjasama selama 30 tahun yang terdiri dari 2,5 tahun masa konstruksi dan 27,5 masa operasi.
Baca juga: Menkeu ingatkan 3 aspek lancarkan realisasi proyek SPAM Jatiluhur
Proyek KPBU SPAM regional Jatiluhur I, akan menyediakan air minum curah sekitar 4.750 liter per detik.
SPAM tersebut akan menyalurkan air bersih kepada empat wilayah dengan distribusi Provinsi DKI Jakarta 4.000 liter per detik, Kota Bekasi 300 liter per detik, Kabupaten Bekasi 100 liter per detik, dan Kabupaten Karawang 350 liter per detik.
Proyek KPBU SPAM Regional Jatiluhur I ini menggunakan bentuk kerjasama Desain, Bangun, Biayai, Operasi, Pemeliharaan, dan Alih.
Baca juga: Menteri PUPR: SPAM Jatiluhur bukti infrastruktur tidak harus dari APBN
Pengembalian investasi proyek ini melalui tarif atau user charge.
Proyek KPBU SPAM Regional Jatiluhur I ini dimenangkan oleh konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Tirta Gemah Ripah.
Konsorsium ini kemudian membentuk Badan usaha pelaksana yakni PT Wika Tirta Jaya Utama (Persero) Tbk.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021