"Kami berharap melalui wakaf hari ini, akses masyarakat terhadap mushaf Al Quran dan terjemahannya semakin terbuka," kata Ketua Umum YMSM, Saleh Husin, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Al Quran wakaf tersebut diterima Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar. Turut hadir pengurus Yayasan Muslim Sinarmas Yan Partawijaya dan Imam Islamic Centre of New York, Muhammad Syamsi Ali.
Baca juga: Istiqlal akan adakan pendidikan kader ulama perempuan
Baca juga: KPPPA-Istiqlal MoU pelindungan perempuan anak berbasis masjid
Menurut Saleh, wakaf Quran versi cetak tetap dibutuhkan meskipun teknologi digital kini banyak diminati masyarakat dalam mendalami Islam.
"Kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan, terutama di sarana peribadatan, lembaga keagamaan dan pendidikan," kata dia.
Wakil Ketua Umum YMSM, Dhonny Rahayoe, mengatakan wakaf Al Quran juga menjadi ajang silaturahim dan upaya yayasan memperkuat hubungan umat yang toleran dan sejuk.
Ia mengatakan seluruh kertas dalam Al Quran wakaf berbahan kertas premium Sinar Tech (Quran Paper/QPP). Quran Paper yang memenuhi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia karena bahan baku dan proses produksinya memenuhi standar kehalalan.*
Baca juga: Presiden: Renovasi masjid Istiqlal bukan untuk gagah-gagahan
Baca juga: Kasad harapkan pribadi personel jadi kuat usai penataran di Istiqlal
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021