Jambu berkulit hijau dengan "daging" buah berwarna putih itu juga disebut memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi daripada jeruk.
Berikut narasi lengkapnya:
"Ready jambu kristal putih????????penangkal korona????????bervitamin C tinggi,lebih tinggi dari buah jeruk????????ngak percaya buka google aja".
Lantas, benarkah jambu kristal putih bisa mencegah COVID-19?
Penjelasan:
Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masteria Yunovilsa Putra mengatakan narasi soal jambu kristal putih sebagai penangkal COVID-19, hingga kini belum dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut dia, tidak ada penelitian valid yang dapat membuktikan keunggulan jambu kristal putih tersebut.
"Belum ada studi ilmiah mengenai jambu kristal untuk COVID-19," kata Masteria kepada ANTARA melalui pesan singkat pada Jumat (19/2).
Sebelumnya, ahli gizi Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) DKI Jakarta yang juga merupakan Anggota Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Irtya Qiyamulail juga membantah narasi tersebut.
Irtya menyebutkan jambu kristal putih memang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat, layaknya serat, karbohidrat, protein, kalsium, beta karoten, B1, dan B2, sebagaimana dilaporkan turnbackhoax.id.
Kandungan vitamin C pada jambu kristal putih, menurut Irtya, merupakan yang terbesar, yakni sebanyak 116 mg/100 gram.
Irtya mengakui manfaat vitamin C untuk mengoptimalkan imunitas tubuh dan berperan sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas, selain membantu dalam pencegahan penularan penyakit, bakteri, dan virus.
Namun, Irtya menegaskan belum ada penelitian yang membuktikan bahwa jambu kristal putih bisa menangkal ataupun menjadi antivirus COVID-19 secara khusus.
Klaim: Jambu kristal putih mencegah COVID-19
Rating: Salah/Misinformasi
Cek fakta: Campuran air kelapa, jeruk nipis, dan garam dapat obati COVID-19? Ini faktanya
Cek fakta: Daun mindi bisa obati COVID-19?
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021