Perluasan kesempatan kerja yang berkelanjutan adalah dari para pelaku usaha, dari dunia usaha, kuncinya di situ, bukan pemerintah
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta dunia usaha lebih memperluas lapangan kerja, sehingga akan mempercepat proses pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19.
Presiden Jokowi, dalam Perayaan Imlek Nasional Tahun 2021 secara virtual dipantau di Jakarta, Sabtu, menjelaskan pemerintah telah berupaya membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti dengan program padat karya di kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Namun, perluasan lapangan kerja yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan kontribusi dunia usaha.
"Perluasan kesempatan kerja yang berkelanjutan adalah dari para pelaku usaha, dari dunia usaha, kuncinya di situ, bukan pemerintah. Kalau yang melakukan dari dunia usaha akan berkelanjutan, ini yang dibutuhkan masyarakat," ujar Presiden.
Baca juga: Presiden tekankan penanganan kesehatan dan ekonomi bersamaan
Untuk memperbaiki iklim kegiatan ekonomi dalam masa pandemi ini, ucap Presiden, pemerintah terus mengeluarkan kebijakan untuk memulihkan ekonomi.
Tujuannya, agar kegiatan produksi dapat berjalan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Dengan begitu, pendapatan masyarakat akan meningkat.
Pemerintah juga memprioritaskan pengeluaran anggaran negara untuk membeli produk-produk dalam negeri.
Untuk memulihkan ekosistem ekonomi terutama di sektor manufaktur, pemerintah rela memangkas penerimaan pajak dengan pembebasan dan pengurangan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk mobil hingga akhir tahun.
"Selain itu, diberikan juga kemarin, uang muka (DP) rumah nol persen. Saya kira cara-cara ini yang nanti akan bisa membangkitkan permintaan, konsumsi, daya beli masyarakat," ujar Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi harap realisasi vaksinasi COVID-19 terus naik drastis
Baca juga: Presiden: Perayaan Imlek di tengah pandemi tak kurangi rasa syukur
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021