Pantauan ANTARA di.lokasi, banjir di Halte Pejaten Philip menutup ruas jalan sepanjang 20 meter.
Menurut warga di lokasi, air berasal dari luapan kali yang tak jauh dari lokasi itu. Akibat banjir arus lalu lintas menuju Ragunan dan Pejaten Village dialihkan ke arah Ragunan.
Banyak juga pengemudi sepeda motor nekad menerobos banjir karena akses yang dilalui banyak terendam banjir sehingga sulit mencari jalan alternatif menuju Mampang, Ragunan dan sebaliknya.
Akibat banjir, TransJakarta arah Ragunan juga tidak beroperasi. Jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca juga: 200 RT terdampak banjir di DKI Jakarta
Baca juga: Banjir tutup Jalan Pondok Jaya menuju Kemang Jaksel
Menurut warga yang ditemui di lapangan, air sudah menggenangi ruas jalan sejak pukul 01.00 WIB dengan ketinggian semata kaki (10 cm).
Air terus naik hingga pukul 06.00 sudah 40 cm. Air terus bertahan hingga pukul 13.29 masih dengan ketinggian yang sama.
"Dari jam 12 malam air sudah naik, sampai pagi sudah kerendam jalanan, sudah enggak bisa lewat kendaraan. Tahun lalu di sini enggak pernah banjir," kata Pance (54).
Hingga berita ini di turunkan, akses jalan masih terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan. Pengendara roda dua memilih mendorong sepeda motornya untuk melintasi genangan.
Akibat banjir, terjadi kemacetan di Jalan Mampang Raya menuju Warung Buncit, begitu juga arah sebaliknya dari Ragunan menuju Warung Buncit.
Baca juga: Satpol PP evakuasi warga terjebak banjir di Joglo
Baca juga: Anies: Curah hujan ekstrem penyebab banjir Jakarta
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021