"Kemampuan literasi digital adalah kemampuan paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, saat diskusi daring yang digelar pada Sabtu.
Pandemi virus corona di Indonesia tidak hanya menyebabkan pola hidup masyarakat dalam menjaga kesehatan, namun, juga soal memanfaatkan teknologi untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk belajar dan bekerja dari jarak jauh.
Menurut Semuel, kehadiran teknologi di tengah kehidupan masyarakat seperti sekarang ini merupakan bukti bahwa manusia sedang menghadapi era disrupsi teknologi.
Baca juga: Wapres: ASN harus kuasai literasi digital
Baca juga: Kominfo kembangkan empat pilar literasi dorong transformasi digital
Pandemi mendorong masyarakat untuk menggunakan teknologi digital, mempercepat proses digitalisasi di berbagai aspek kehidupan.
Untuk menghadapi era digital, negara memiliki agenda transformasi digital, literasi digital merupakan salah satu pilar penting untuk mendukung agenda tersebut.
Ketika hidup di zaman yang serba digital, masyarakat tidak hanya dituntut untuk mengenal teknologi, namun, juga cermat dalam menggunakan teknologi tersebut.
Semuel menilai sumber daya manusia merupakan aspek yang penting dalam era digital ini, mereka harus dibekali kemampuan untuk menghadapi perubahan.
"Menciptakan masyarakat digital di mana kemampuan literasi digital memegang peranan penting," kata Semuel.
Tahun lalu, Kominfo bersama lembaga Katadata Insight Center mengadakan survei Indeks Literasi Digital Nasional, yang menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia berada di angka 3,47 dalam skala 4.
Angka tersebut tergolong kategori "sedang", hampir menuju baik.
Kementerian Kominfo menilai tingkat literasi digital nasional masih perlu ditingkatkan sampai berada di kategori "baik".
"Dalam menghadapi teknologi yang sangat cepat, literasi digital adalah kunci dan pondasi utama yang harus kita miliki," kata Semuel.
Kominfo memiliki program literasi digital yang dijalankan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, bersama lembaga lainnya, Kominfo dan Siberkreasi berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital masyarakat melalui kegiatan seperti diskusi.
Baca juga: Tepis kilah buku sulit diakses lewat perpustakaan digital
Baca juga: Tepis kilah buku sulit diakses lewat perpustakaan digital
Baca juga: Pemerintah gandeng asosiasi fintech genjot ekonomi digital nasional
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021