Kepastian tersebut diperoleh setelah Ketua Pengurus Besar PJSI Jenderal (Purn) Mulyono melalui Sekjen Mayjen (Purn) Bachtiar memberi wildcard kepada dua atlet asal Aceh masing-masing Dimas dan Aliya.
“Alhamdulillah, pada ajang PON kali ini ada tiga atlet Judo dari Aceh yang akan kita kirim untuk mengikuti PON di Papua,” kata Ketua Umum PJSI Aceh, Brigjen Joko P Putranto didampingi Ketua Harian Teuku Raja Keumangan seusai pembukaan Musyawarah Provinsi PJSI di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: PON XX Papua akan diikuti 6.484 atlet
Sementara satu orang atlet yakni Kopda Ungkap Lubis sebelumnya sudah berhasil lolos ke PON Papua.
Dengan lolosnya tiga atlet tersebut, kata Joko P Putranto, diharapkan ketiga atlet tersebut mampu memberikan prestasi terbaik bagi Aceh.
Melalui kepengurusan baru PJSI di Aceh, kata Joko, ia akan bekerja maksimal untuk membangkitkan prestasi atlet judo Aceh dengan memberikan motivasi sebagaimana pernah dilakukan untuk memperkuat tim kontingen Lampung ikut PON XIX lima tahun lalu di Jawa Barat.
“Sebagai Ketua Umum PJSI Aceh, saya sangat senang dan siap membantu Aceh,” katanya.
Sementara itu Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar menyambut baik wildcard yang diberikan oleh PB PJSI Pusat kepada Pengprov PJSI Aceh.
“Dengan penambahan dua atlet ini, semoga bisa menambah perolehan target emas di PON Papua nanti,” kata Kamaruddin Abu Bakar.
Baca juga: Pelatnas judo digelar di Ciloto
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021