Bagi Polasek kemenangan Grand Slam itu merupakan yang pertama sejak kembali dari pensiun pada 2018, sementara bagi pemain Kroasia, Dodig merupakan gelar ganda putra keduanya setelah menjadi juara French Open 2014 bersama Marcelo Melo.
Polasek menjadi pemain Slovakia kedua yang memenangkan Grand Slam setelah Daniela Hantuchova dan ia mendedikasikan gelar itu untuk putrinya yang baru lahir.
“Sejak kami mulai bermain satu setengah tahun lalu, kami sangat menikmati dan bermain tenis dengan baik,” kata Dodig di sela-sela upacara trofi seperti dikutip Reuters.
"Kami sangat senang dan mudah-mudahan ini akan berlanjut."
Duo Dodig/Polasek ini mendominasi final di Rod Laver Arena dengan mematahkan servis lawan mereka satu kali di setiap set selama pertandingan yang berlangsung 88 menit itu.
Pasangan ini cukup mendominasi sehingga mereka menciptakan 15 peluang breakpoint dalam pertandingan dan tidak membiarkan Ram dan Salisbury berkembang.
Kekalahan itu membuat Ram, 36, gagal menyandingkan dua gelar di Melbourne Park tahun ini setelah sebelumnya menjadi juara di sektor ganda campuran yang berpasangan dengan Barbora Krejcikova, Sabtu.
"Filip, aku tahu ini Grand Slam pertamamu," kata Ram. "Itu terlalu bagus. Tidak yakin apa yang bisa kami lakukan berbeda, kalian bermain luar biasa."
Baca juga: Osaka juarai Australian Open kedua kalinya dengan kalahkan Brady
Baca juga: Medvedev susul Djokovic ke partai puncak Australian Open
Baca juga: Atasi Karatsev, Djokovic menuju final Grand Slam ke-28
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021