Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan delapan kelurahan terdampak banjir di wilayahnya.Jika hujan lokal, kemungkinan besar tidak terjadi banjir
"Tidak semuanya terdampak parah, hanya beberapa RT dan RW saja," kata Yani kepada ANTARA di lokasi pengungsian, Kelurahan Kembangan Utara, Minggu.
Kelurahan terdampak banjir, yakni Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Kebon Jeruk, Sukabumi Selatan dan Sukabumi Utara.
Yani menjelaskan wilayah-wilayah itu dilalui beberapa sungai (kali) sehingga berdampak ekstrim untuk pemukiman warga.
Sabtu (20/2) dini hari, pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan terjadi hujan deras di wilayah Jabodetabek. Hujan yang terjadi di wilayah Depok membawa limpasan air melalui wilayah Jakarta Selatan hingga Jakarta Barat.
Baca juga: Dana banjir DKI Jakarta belum digunakan sebab masih awal tahun
Baca juga: Anies apresiasi kepedulian masyarakat kepada korban banjir Sejumlah kali seperti Pesangrahan, Sekretaris hingga Angke Hulu sudah berstatus Siaga I pada Sabtu dini hari. Selain itu, aliran Banjir Banal Barat (BKB) juga menambah limpasan air ke permukiman warga.
"Jika hujan lokal, kemungkinan besar tidak terjadi banjir," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan masih ada 17 Rukun Warga (RW) yang tergenang banjir akibat hujan lebat yang melanda Ibu Kota sejak Sabtu.
"Ada 17 RW yang masih tergenang dari kemarin sebanyak 113 RW. Jadi Alhamdulillah proses penyurutan terjadi dengan baik," kata Anies saat mengunjungi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat.
Saat ini permukaan Sungai Ciliwung, Krukut, Sunter dan Pesanggrahan telah berada pada posisi normal.
Baca juga: Legislator harapkan perbaikan dinding turap Kali Angke jadi prioritas
Baca juga: Ribuan warga Kembangan Utara terdampak banjir
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021