Terdapat tiga tempat yang akan digunakan untuk vaksinasi massal tahap kedua di Yogyakarta, yakni di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.
"Dalam kunjungan ini, saya mau minta izin karena beliau (Gubernur DIY) kan tuan rumahnya, karena rencana 1 Maret mendatang, kami akan mengadakan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Beringharjo," kata Budi.
Tercatat sebanyak 19.897 jiwa menjadi target vaksinasi tahap kedua di DIY. Jumlah tersebut terdiri dari 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 masyarakat sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.
Budi memandang pedagang pasar adalah kelompok masyarakat yang cukup rentan terpapar COVID-19 karena sering berinteraksi dengan banyak orang.
"Kita lihat kalau mereka kan ketemu dengan langganannya, ketemu banyak orang, oleh karena itu kita akan vaksinasi mereka," kata dia.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan bahwa pemberian vaksin untuk pedagang Pasar Beringharjo akan dilakukan secara menyeluruh.
"Termasuk pedagang keliling, pedagang los, buruh, pedagang kaki lima, semuanya," kata Sultan.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap kedua itu yang akan digelar pada tanggal 1 Maret 2021 berlangsung kurang lebih sekitar empat hingga lima hari.
Sri Sultan juga mengatakan jika data dan jumlah penerima vaksinasi massal sudah ada dan berada dibawah koordinasi pemerintah Kota Yogyakarta.
Merujuk kriteria Kementerian Kesehatan RI, kelompok penerima vaksinasi COVID-19 tahap kedua, selain lansia dan pedagang pasar adalah petugas pelayanan publik seperti tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, petugas transportasi, atlet, wartawan, dan pekerja sektor pariwisata.
Untuk wilayah DIY, total jumlah penerima vaksinasi COVID-19 DIY tahap kedua di semua kabupaten/kota di DIY diperkirakan sekitar 630.000 orang.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021