"Rencananya, vaksinasi COVID-19 lansia akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2021," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin.
Menurutnya, pemberian vaksin COVID-19 kepada kalangan lansia karena dinilai rentan terpapar, sehingga mereka diprioritaskan mendapatkan vaksin setelah tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Usai divaksin, tetap harus waspada saat kontak dengan pasien COVID-19
"Untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi lansia, saat ini masih menunggu pengiriman dosis vaksin dari pemerintah pusat," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, seperti halnya pemberian vaksin terhadap nakes, tidak semua lansia bisa divaksin. Bagi lansia yang menderita komorbid seperti diabetes dan hipertensi mereka dikecualikan.
Baca juga: Usai divaksin, tetap harus waspada saat kontak dengan pasien COVID-19
"Untuk lokasi pelaksananya, kemungkinan sama yakni di fasilitas kesehatan se-Kota Mataram. Yakni di 11 puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Sementara menyinggung tentang wacana program vaksin bagi anak-anak di tengah masa pandemi, Swandiasa yang juga menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram mengatakan, pada prinsipnya daerah siap melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah.
Baca juga: Dolar AS jatuh ketika membaiknya sentimen angkat mata uang berisiko
Mungkin vaksin untuk anak-anak saat ini belum diprioritaskan karena anak dianggap memiliki imunitas tinggi dibanding lansia.
"Prinsipnya setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk divaksin, namun pemerintah tentu mempertimbangkan skala prioritas," katanya.
Apalagi tambahnya, jika melihat data Satgas COVID-19 per 30 Januari 2021, tercatat jumlah anak yang terpapar COVID-19 secara kumulatif tercatat sebanyak 122 anak. Dengan rincian usia 0-5 tahun 43 anak, usia 6-12 tahun sebanyak 29 anak dan 50 anak usia 13-17 tahun.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021