• Beranda
  • Berita
  • Vietnam akan mulai vaksinasi COVID-19 pada Maret

Vietnam akan mulai vaksinasi COVID-19 pada Maret

22 Februari 2021 15:59 WIB
Vietnam akan mulai vaksinasi COVID-19 pada Maret
Seorang pekerja mengeringkan batang dupa di halaman menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di desa Quang Phu Cau, luar Hanoi, Vietnam, Rabu (3/2/2021). Gambar diambil 3 Februari 2021. REUTERS/Thanh Hue/WSJ/djo
Vietnam akan memulai program vaksinasi COVID-19 pada Maret, dan staf tenaga kesehatan garis depan serta lansia menjadi kalangan yang akan pertama mendapatkan vaksin, demikian dilaporkan media pemerintah Vietnam, Tuoi Tre, Senin.
 
Program vaksinasi dimulai saat negara tersebut sedang menangani gelombang baru infeksi virus corona. 

Negara Asia Tenggara itu berharap menerima 60 juta dosis vaksin COVID tahun ini, termasuk 30 juta dosis di bawah skema vaksin global COVAX --yang dipimpin WHO.

Pengiriman pertama 204.000 dosis vaksin AstraZeneca akan tiba pada 28 Februari.

"Gelombang pertama vaksinasi COVID-19, yang memprioritaskan pekerja medis garis depan dan kelompok berisiko tinggi, akan dimulai pada Maret segera setelah pengiriman pertama vaksin AstraZeneca tiba dan lolos pemeriksaan kualitas," kata Tuoi Tre, surat kabar yang dikelola pemerintah.

Menurut laporan surat kabar tersebut, sejumlah lemari es yang dapat menyimpan vaksin pada suhu -86 hingga -40 derajat Celcius telah disiapkan di tiga kota terbesar di Vietnam, yakni Hanoi, Ho Chi Minh dan Danang.

Pemerintah Vietnam sebelumnya mengatakan sedang berada dalam pembicaraan dengan produsen vaksin Rusia dan Amerika Serikat tentang perjanjian potensial pasokan vaksin. Vietnam sendiri  mengharapkan vaksin yang diproduksi di dalam negeri sudah siap untuk digunakan dalam program vaksinasi pada Mei.

Namun, kementerian kesehatan Vietnam belum menanggapi permintaan komentar atas program vaksinasi di negara itu.

Akhir Januari, pemerintah Vietnam menyetujui penggunaan darurat vaksin AstraZeneca. Persetujuan dikeluarkan beberapa hari setelah negara tersebut mendeteksi kasus penularan lokal pertama dalam hampir dua bulan.

Berkat pengujian massal yang ditargetkan dan karantina yang ketat, Vietnam berhasil menahan penyebaran virus corona selama berbulan-bulan. Tetapi, wabah baru terbukti lebih sulit untuk dibasmi.

Negara berpenduduk 98 juta orang itu telah mencatat 791 kasus baru COVID-19 sejak wabah terbaru mulai muncul pada Januari.

Angka kasus itu merupakan sekitar sepertiga dari jumlah kasus keseluruhan, yakni sebanyak 2.383 kasus infeksi virus corona sejak pertama kali terdeteksi setahun lalu.

Vietnam juga telah melaporkan 35 kematian akibat infeksi tersebut. 

Sumber: Reuters


Baca juga: Vietnam akan terima 30 juta dosis vaksin COVID-19 dari COVAX

Baca juga: Wabah COVID-19 baru di Vietnam berasal dari varian virus Inggris

Baca juga: Wabah virus corona menyebar ke Hanoi setelah ada sembilan kasus COVID


 

Yang bisa kita pelajari dari Vietnam

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021