Meski demikian, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin (22/2), Shin menyebut cedera tersebut tidak parah.
"Kondisi fisik yang menurun membuat sejumlah pemain cedera, tetapi tidak berat," ujar juru taktik asal Korea Selatan yang memberikan para pemainnya dua sampai tiga kali sesi latihan per hari itu.
Meski demikian, baik Shin maupun PSSI tidak menyebutkan siapa saja pemain yang menderita cedera tersebut.
Baca juga: PSSI sebut fisik pemain timnas SEA Games anjlok ke titik nol
Yang jelas, Shin Tae-yong menilai semua atau ke-36 pemain di timnya sudah menunjukkan performa yang baik selama TC.
Berlatih sejak 9 Februari 2021, kondisi fisik Rachmat Irianto dan kawan-kawan dianggap semakin meningkat dari hari ke hari.
"Dalam TC yang sudah berjalan selama dua pekan ini, pemain mengalami perkembangan yang positif, fisik juga meningkat," tutur Shin.
Pada TC Februari 2021, pelatih Shin Tae-yong memang fokus meningkatkan kondisi fisik anak-anak asuhnya yang jeblok lantaran mereka tidak berkompetisi sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Timnas TC SEA Games 2021 lengkap untuk pertama kalinya
"Untuk pekan ini, kami akan memberi menu latihan dengan intensitas yang tinggi. Selain itu, ada latihan penguatan pada tiap individu pemain," kata Shin.
SEA Games 2021 dijadwalkan berlangsung pada November-Desember di Vietnam. PSSI menargetkan medali emas dari ajang ini demi mengulangi prestasi serupa yang terakhir kali diraih pada tahun 1991.
Berdasarkan regulasi SEA Games tahun 2019, setiap tim cabang olahraga sepak bola putra wajib diperkuat pemain berusia maksimal 22 tahun (U-22) dan sebanyak-banyaknya dua pemain senior yang berumur di atas 22 tahun.
Baca juga: Ketum PSSI minta timnas U-22 jalani tiga uji coba
Baca juga: Shin Tae-yong tolak sesumbar soal emas SEA Games 2021
Baca juga: Timnas U-22 ke Dubai setelah Lebaran
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021