• Beranda
  • Berita
  • Dorong industri, Kemenparekraf gelar Modest Fashion Founders Fund 2021

Dorong industri, Kemenparekraf gelar Modest Fashion Founders Fund 2021

23 Februari 2021 13:08 WIB
Dorong industri, Kemenparekraf gelar Modest Fashion Founders Fund 2021
Konferensi pers Modest Fashion Founders Fund 2021. ANTARA/HO.
Kementerian Pariwisata dan EkonomiKreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali mengadakan program "Modest Fashion Founders Fund 2021" (ModestFFFUND)" yang akan memberikan pendampingan bagi jenama modest fashion atau busana muslim dalam mengembangkan bisnis, termasuk peningkatan kapasitas dan akses permodalan.

"Kami melihat Modest Fashion merupakan salah satu sektor yang tidak terlalu terdampak dengan pandemi, menurut kami Indonesia itu kaya sekali dengan perancang modest fashion yang perlu diberikan bantuan untuk bertemu dengan investor," kata Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Hanifah Makarim dalam konferensi pers daring, Selasa.

Bekerjasama dengan Franka Soeria, Co-Founder #Markamarie & Modest Fashion Weeks , program ini akan memilih 20 brand modest fashion terbaik untuk mengikuti lokakarya kreatif dengan mentor dari dalam dan luar negeri. Jenama-jenama busana muslim ini juga punya peluang mendapatkan pembiayaan melalui pitching kepada lembaga pendanaan dan investor.

Program yang pertama kali dilaksanakan pada 2019 ini meliputi kegiatan capital accelerator dan capacity building bagi para pendiri brand Modest Fashion. Pada 2020, acara ini sempat ditunda dan akhirnya dilanjutkan lagi pada 2021 secara hibrida.

"Mulai dari pendaftaran, seleksi, mentorship dilakukan online. Akan hibrida, ada yang offline seperti fashione show, tapi yang lain online," jelas dia.

Direktorat Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf berusaha mendukung dari sisi akses pembiayaan dan investasi karena memahami banyak jenama butuh dukungan di tengah pandemi. Apalagi fesyen modest adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang selama ini berkontribusi besar pada perekonomian.

Pada 2019, ModestFFFUND telah melahirkan Top 20 yang terdiri dari brand modest fashion yang kuat secara bisnis. Diantaranya Dresssofia, Swimsweets, WGB, Monika Jufry, MeetaFauzan, Nonns, WAD Studio, HannieHananto, dan masih banyak lagi.

Hanifah menjelaskan, program ini membantu menyiapkan pendiri jenama modest fashion agar siap dilirik oleh investor potensial atau lembaga pendanaan. Melalui kegiatan ini pelaku atau desainer modest fashion diharapkan mendapat pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola usaha kreatifnya. Lebih jauh, dapat mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

"Kita ingin melahirkan lebih banyak brand modest fashion yang kuat secara bisnis dan finansial. Penyelenggaraan program ini akan melibatkan berbagai mentor dari fesyen, keuangan, digital marketing hingga perbankan syariah dan venture capital,” jelas Hanifah Makarim.

Sementara Franka Soeria menambahkan, selama ini program serupa di bidang fesyen selalu menitikberatkan pada desain. Padahal fashion juga berkaitan dengan bisnis. Oleh karena itu, jenama yang nanti terpilih dipastikan punya bisnis yang sehat dan layak untuk mendapatkan pendanaan.

"Fokus kami adalah fesyen sebagai bisnis dan penggerak ekonomi. Karena itu, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua founder modest fashion baik yang senior, masih baru, brand online, maupun pengusaha modest fashion tanpa pandang bulu. Meski begitu mereka harus memiliki dasar yang serius dalam berusaha, telah memiliki perusahaan minimal satu tahun, memiliki laporan keuangan dan aspek kelegalan lain yang sudah selayaknya dimiliki sebuah bisnis, ” kata Franka Soeria.

Tahapan ModestFFFUND 2021 dimulai dengan pendaftaran secara daring mulai 23 Februari hingga 13 Maret 2021. Selanjutnya 100 peserta akan dipilih berdasarkan hasil wawancara daring bersama orang-orang dari dunia fesyen hingga perbankan. Peserta diseleksi lagi menjadi 20 terbaik, lalu mengikuti lokakarya kreatif bersama mentor berbagai bidang, seperti finansial, branding, marketing digital hingga cara pitching. Kemudian, peserta akan mengikuti fashion show dan mengikuti bazaar daring di marketplace. Perkembangan mereka akan terus dipantau oleh mentor secara daring.

"Kami serius ingin melahirkan brand ready to wear yang kuat secara bisnis," kata Franka.

Hanifah menambahkan, pihaknya berharap dari kegiatan ini akan lahir jenama modest fashion yang tangguh dan jadi terdepan di Indonesia, bahkan bisa mengekspor produknya ke mancanegara.



Baca juga: RiaMiranda Annual Trunk Show digelar virtual, bertema refleksi pribadi

Baca juga: Kemarin, truk listrik sampai Xiaomi Mi 10T di Indonesia

Baca juga: Intip koleksi busana syar'i baru Kursein Karzai

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021