Prosesi penerbangan kargo ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil didampingi Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Wakil Bupati Majalengka Tarsono dan Direksi PT Bandarudara Internasional Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan melawan pandemi COVID-19 ibarat perang karena semua unsur di negara ini harus ikut berperan sebagai upaya bela negara, termasuk yang dilakukan Garuda Indonesia dan para pengusaha logistik yang menerbangkan kargo dari Bandara Kertajati.
"Dan memang kalau hanya hitung-hitungan bisnis tidak ada nilai tambahnya atau "added value". Ini ada unsur bela negara,” kata Kang Emil.
Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini mengapresiasi maskapai Garuda Indonesia yang menunjukan komitmen turut memulihkan perekonomian daerah dengan menyepakati sejumlah kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kang Emil meyakini dengan dimulainya penerbangan kargo dari Bandara Kertajati menjadi pertanda baik bagi pemulihan ekonomi Jawa Barat.
"Insya Allah tahun 2021 saya optimis berjalan lancar,” tuturnya.
Menurut Kang Emil sejumlah upaya akan terus dilakukan agar penerbangan dari Kertajati pulih walaupun masih menunggu tuntasnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Kemudian pihaknya juga meminta agar manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) memaksimalkan pasar dari wilayah Jabar bagian utara juga sebagian Jawa Tengah.
"Bandara Kertajati itu main bisnisnya dari Priangan, padahal ada potensi di Utara. Sepertiga ekonomi Jawa Barat di sana harusnya bisa bergeser ke sini, Utara Jawa Barat itu tidak butuh Cisumdawu,” katanya.
Dia menilai membangkitkan Kertajati lewat bisnis kargo merupakan pilihan yang paling logis di tengah situasi pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 saat ini.
Ia mengatakan BUMD tersebut harus menjalankan bisnis yang memberikan kepastian mengingat penerbangan orang masih terbatas.
"Oleh karena itu kargo menjadi pilihan logis yang bisa menjadi pengungkit ekonomi,” katanya.
Selain itu, Kang Emil juga memastikan akan meminta seluruh pengusaha Jawa Barat agar memanfaatkan layanan kargo dari Kertajati karena banyak komoditas ekspor Jawa Barat yang permintaan serta pasarnya tinggi.
Ia menyontohkan komoditas ubi yang dibutuhkan Jepang, lalu ada jahe merah oleh Singapura dan Hongkong.
"Permintaan masih banyak. Mari kita singkirkan ego sektoral, kuatkan potensi komunal, semua berkeringat agar hasilnya optimal,” tuturnya.
Pesawat B737 800 NG Garuda Indonesia yang terbang dari Bandara Kertajati menuju Batam ini akan menerbangkan kargo PT Kawan Sinergi Berkarya.
Sementara itu, Sekda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Garuda Indonesia menyepakati kerjasama strategis guna menghidupkan lagi layanan penerbangan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka dan pemulihan ekonomi daerah.
Penandatangan naskah kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Garuda Indonesia Tbk “Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Melalui Penyediaan Dan Peningkatan Layanan Transportasi Udara” dan Launching Penerbangan Kargo Bandara Internasional Kertajati ke Bandara Hang Nadim Batam, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Garuda Indonesia menyepakati kerja sama strategis guna menghidupkan lagi layanan penerbangan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka dan pemulihan ekonomi daerah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan kargo di Bandara Kertajati merupakan catatan penting bagi pihaknya.
Dengan kapasitas angkut sebesar tujuh ton, pesawat B737 menurutnya akan dimaksimalkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah lewat optimalisasi penerbangan kargo.
"Kami harap ini bukan penerbangan pertama dan satu-satunya dari Kertajati, kami akan meneruskan komitmen menumbuhkan perekonomian di Jawa Barat,” kata Irfan.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021