PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membuka kembali perjalanan kereta api (KA) tujuan Jakarta, karena kondisi jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh-Stasiun Lemahabang, Kabupaten Bekasi, sudah dapat dilewati semua KA, setelah sebelumnya sempat tergerus air akibat banjir.KAI akan terus melakukan normalisasi pada jalur ganda tersebut sehingga lalu lintas dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal.
"Dengan beroperasinya jalur itu, maka perjalanan KA menuju Jakarta dari Surabaya khususnya ke Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen sudah dapat kembali beroperasi," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29 WIB, dan demi pertimbangan keselamatan, KA yang melintas jalur masih dibatasi kecepatannya hanya 10 km/jam, dan bertahap terus ditingkatkan.
Sebelumnya, Luqman mengatakan, selama dua hari berturut-turut petugas KAI bekerja terus menerus menguatkan pondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat, dan untuk mempercepat proses perbaikan, KAI juga menambah petugas dari Daop 2 Bandung serta Daop 3 Cirebon.
"Kami atas nama manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf sebelumnya kepada para pelanggan, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan KA akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta," kata mantan Manajer Humas Daop 3 Cirebon tersebut.
Ia mengatakan KAI akan terus melakukan normalisasi pada jalur ganda tersebut sehingga lalu lintas dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal.
"Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pengerjaannya," katanya.
Sementara itu, KA dari Daop 8 Surabaya yang telah kembali beroperasi masing-masing KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen Jakarta, KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen Jakarta, serta KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasarsenen Jakarta
Kemudian KA Argo Bromo Anggrek Pagi relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, serta KA Argo Bromo Anggrek Malam relasi Surabaya Pasarturi-Gambir
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021