Lelang sukuk serap Rp4,9 triliun

23 Februari 2021 19:34 WIB
Lelang sukuk serap Rp4,9 triliun
Nasabah membeli Sukuk Tabungan (ST) Seri ST006 melalui aplikasi BNI Mobile Banking di Jakarta, Senin (4/11/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww/aa.
Pemerintah menyerap dana Rp4,9 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp24,23 triliun.

Keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan hasil lelang sukuk ini belum memenuhi target indikatif Rp12 triliun.

Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS10082021 sebesar Rp4,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,07950 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 10 Agustus 2021 ini mencapai Rp4,88 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,03 persen dan tertinggi 4,5 persen.

Baca juga: Lelang enam seri sukuk negara serap Rp12 triliun

Untuk seri PBS029, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,60941 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini mencapai Rp4,93 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 6,58 persen dan tertinggi 7,4 persen.

Untuk seri PBS004, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,035 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,52 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 ini mencapai Rp2,48 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,52 persen dan tertinggi 7,35 persen.

Baca juga: Kemenkeu: Investor milenial jadi modal kurangi pembiayaan luar negeri

Untuk seri PBS028, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,06 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,12381 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 ini mencapai Rp3,6 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,05 persen dan tertinggi 7,4 persen.

Pemerintah tidak memenangkan lelang dari penawaran masuk untuk PBS027 dan PBS017, meski total penawaran dari kedua seri tersebut mencapai Rp7,41 triliun.

Dengan hasil lelang ini, maka realisasi penerbitan sukuk negara hingga Januari-Februari 2021 telah mencapai Rp48,9 triliun.

Menurut rencana, pemerintah akan melakukan lelang sukuk tambahan (green shoe option), pada Rabu (23/2), untuk tiga seri SBSN yaitu PBS029, PBS004, PBS028, mengingat kecilnya penawaran yang dimenangkan pada lelang hari ini.


 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021