PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI melakukan ekspor perdana pupuk nonsubsidi ke Timor Leste.Ekspor perdana ini merupakan jalan pembuka bagi ekspor produk-produk yang lain nantinya
Regional Manager PPI Cabang Kupang Nandung Tatag S mengatakan PPI menggandeng PT Petrokimia Gresik dalam melakukan ekspor tahap I ini berupa pupuk nonsubsidi SP-36 sebanyak 2.000 kg dan NPK Phonska Plus sebanyak 3.000 kg. Ekspor ini dilakukan langsung PPI Kupang.
"Ekspor perdana ini merupakan jalan pembuka bagi ekspor produk-produk yang lain nantinya. Pupuk nonsubsidi, pakan ternak, dan pestisida ini menjadi salah satu produk unggulan PPI Kupang, kami optimis bisa positif lagi pada triwulan I 2021 ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: PPI siap ikuti tahapan pembentukan holding BUMN pangan
Kegiatan ekspor merupakan langkah awal bagi PPI melaksanakan rencana kerja sama imbal dagang antara Republik Indonesia dan Republik Demokrasi Timor Leste.
Secara geografis, Timor Leste berbatasan darat langsung dengan Propinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga hal ini memudahkan PPI dalam pengiriman barang.
Untuk ke depannya, PPI secara intensif akan terus menjajaki peluang dan potensi dalam rangka memenuhi kebutuhan Timor Leste.
"Hasil pertanian dan alat pertanian akan kami penuhi untuk langkah selanjutnya. Peningkatan ekspor ini jelas membantu meningkatkan peran BUMN bagi program pemulihan ekspor nasional yang menjadi program pemerintah terutama di tengah kondisi pandemi ini," kata Direktur Komersil PPI Eko Budianto.
PPI sebagai anggota klaster pangan dalam lini trading, terus melakukan transformasi dengan akselerasi dalam berbagai aspek. Pemenuhan nilai-nilai strategis prioritas BUMN diinternalisasikan dalam strategic alignment program kerja 2021.
Baca juga: PT PPI jadi kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani
Baca juga: PPI fokus pada layanan kesehatan ibu dan anak saat pandemi COVID-19
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021