“Harapan saya musrenbang ini menghasilkan suatu perencanaan pembangunan yang bisa mengatasi persoalan-persoalan berdasarkan usulan masyarakat. Asumsi dasarnya yang tahu solusi masalah di lingkungan ya masyarakat itu sendiri,” kata Dhany di Kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu
Dhany di hari pertamanya kerja usai dilantik menjadi wali kota memimpin musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Johar Baru untuk Tahun Anggaran 2022.
Dhany memimpin musrenbang di Kecamatan Johar Baru didampingi oleh Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri beserta anggota DPRD DKI Jakarta Israyani, H. Ismail dan Hariadi Anwar.
Baca juga: Anies sebut Musrenbang libatkan RW dan mahasiswa
Baca juga: Usulan kegiatan fisik dan nonfisik di Musrenbang Jaktim imbang
Dalam pelaksanaan musrenbang di Johar Baru itu didapatkan 164 usulan yang diterima dengan anggaran yang diusulkan sebesar Rp18,78 miliar.
"Hasil 164 usulan itu berasal dari 304 usulan dari empat kelurahan di Johar Baru. Sudah ada 94 usulan akan dilaksanakan pada tahun 2021 sehingga tidak kembali dimasukan dan 49 usulan ditolak," kata Dhany.
Ia mengingatkan bahwa anggaran yang disusun di musrenbang Johar Baru sesungguhnya bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk menyejahterakan warga sehingga harus dikerjakan dengan baik saat disetujui.
“Kalau dijadikan tujuan, nanti selesai musrenbang dianggap selesai. Padahal masih ada yang harus dikerjakan, yaitu melaksanakan aspirasi masyarakat," ujar mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta itu.
Baca juga: 80 persen usulan Musrenbang Jakarta Utara 2019 diserap pemerintah
Baca juga: Pemprov DKI gelar Musrenbang
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021