Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri dari 2.122 laki-laki dan 2.147 perempuan.
Baca juga: Satgas: RS Darurat Wisma Atlet ditetapkan jadi bank plasma konvalesen
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 berjumlah 60.221 orang
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret 2020 hingga saat ini total tercatat ada 65.505 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 60.486 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 84 orang dan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain 666 orang," ujar Aris.
Baca juga: RSD Wisma Atlet tampung 30 warga korban banjir Jakarta yang reaktif
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Indonesia hingga Rabu (24/2) pukul 14.00 WIB sebanyak 1.306.141 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 1.112.725 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 35.254 orang.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021