"Sore hari ini kita menyaksikan tidak hanya contoh nyata dari kemitraan strategis khusus antara Korea Selatan dan Indonesia yang digagas oleh Presiden Moon Jae-In dan Presiden Joko Widodo, tetapi juga wujud persahabatan tulus antara kedua negara," kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi di Seoul.
Pernyataan tersebut disampaikan Dubes Umar Hadi pada saat penerimaan bantuan masker kesehatan (disposable face mask) dari Namyoung Global pada Rabu (25/2), menurut keterangan KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dilandasi semangat persahabatan dan solidaritas dalam menghadapi pandemi COVID-19, General Manager Namyoung Global, Young Woo Park menyampaikan bantuan masker sejumlah 40.000 potong dengan nilai 3.000 dolar AS (sekitar Rp42,36 juta) yang diterima oleh Dubes RI di Seoul.
"KBRI Seoul akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat Indonesia di Korea Selatan yang saat ini berjumlah sekitar 37.000 orang. Saya mengimbau masyarakat Indonesia di Korea Selatan untuk tetap tenang, terus waspada, semakin sehat lahir batin," ujar Dubes Umar Hadi.
Indonesia adalah salah satu dari tiga negara prioritas bagi ekspor alat kesehatan dan karantina Korea Selatan di masa pandemi COVID-19.
Kolaborasi dan solidaritas antara Indonesia dan Korea Selatan di bidang kesehatan dan penanganan pandemi telah terjalin erat di bawah kerangka kemitraan strategis khusus.
Berbagai elemen baik pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat Korea Selatan telah memberikan dukungan kepada Indonesia sejak awal pandemi COVID-19 merebak.
Namyoung Global merupakan UMKM Korsel yang bergerak di bidang perdagangan umum, grosir, dan manufaktur.
Salah satu bidang yang digeluti oleh Namyoung Global saat ini ialah pengadaan mesin bagi perusahaan-perusahaan produsen masker kesehatan dan alat pelindung diri (APD) di Korea Selatan.
Baca juga: Korsel sebut Indonesia mitra utama penanggulangan COVID-19
Baca juga: Selain China, Indonesia kembangkan vaksin COVID-19 bersama Korsel
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021