Plt. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan sarana tambahan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BNPB, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Bank DKI dan Bank BRI.
"Kemarin kami distribusikan sarana pendukung tambahan tahap pertama untuk 182 RT dan 31 RW di 14 Kelurahan rawan genangan dan banjir, yaitu berupa meghaphone, senter, ban dalam evakuasi, masker medis, dan masker kain. Untuk pendistribusian selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap," kata Sabdo di Jakarta, Kamis (25/2).
Sabdo mengatakan, sarana pendukung menghadapi musim penghujan tersebut juga telah didistribusikan kepada Kampung Siaga di enam wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu sejak Kamis (18/2) sampai dengan Sabtu (20/2) berupa perahu jerigen, ban dalam evakuasi, dan masker kain.
Secara lengkap, sarana tambahan yang didistribusikan sebagai berikut:
1. BNPB
- Masker Kain = 51.000 buah
- Perahu karet = 13 unit
2. Baznas (Bazis)
- Perahu jerigen = 37 buah
- Ban dalam evakuasi = 150 buah
- Megaphone = 190 buah
- Senter = 190 buah
3. Bank DKI
- Buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat = 33.311 buah
- Buku pedoman pengendalian banjir bagi OPD, Lembaga Usaha dan relawan = 611 buah
- Megaphone = 200 buah
- Senter = 200 buah
4. Bank BRI
- Ban dalam evakuasi = 350 buah
- Tenda pengungsi COVID-19 = 4 buah
- Bilik isolasi = 40 buah
5. Donasi
- Masker medis = 51.000 buah
Baca juga: Jumat, BMKG perkirakan cuaca Jakarta hujan sepanjang hari
Baca juga: BMKG minta masyarakat Jabodetabek-Jawa bagian barat siaga banjir
Baca juga: BMKG: Terdapat bibit siklon tropis yang dapat sebabkan hujan ekstrem
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021