"Ini menggambarkan opsi lain penyimpanan botol kecil (vial) vaksin dalam freezer bersuhu sangat rendah antara -80ºC sampai -60ºC (112ºF sampai -76ºF)," kata FDA melalui pernyataan.
Direktur Penelitian dan Evaluasi Biologi FDA, Peter Marks, menyebutkan bahwa suhu alternatif ini memungkinkan botol-botol vaksin diangkut dan disimpan dalam kondisi yang lebih fleksibel.
"Suhu alternatif untuk pengangkutan dan penyimpanan (botol vaksin) akan membantu meringankan beban pengadaan perlengkapan freezer bersuhu sangat rendah ke lokasi vaksinasi sekaligus membantu pendistribusian vaksin ke lebih banyak lokasi vaksinasi," kata Marks.
Perusahaan farmasi Pfizer mengajukan permohonan izin ke FDA untuk penggunaan freezer suhu standar itu pekan lalu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menkes: Penyimpanan rantai dingin kendala distribusi vaksin COVID-19
Baca juga: Erick Thohir minta kepala daerah pastikan penyimpanan vaksin tak gagal
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021