Tim Divisi Humas Polri turun langsung ke Intan Jaya dalam rangka pemantauan dan peliputan situasi kondisi terkini di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang dilaporkan sudah mulai kondusif karena warga sudah kembali ke rumah, Jumat.Selamat pagi rekan-rekan semuanya, saya dari Humas Polri akan melaksanakan perjalanan ke Intan Jaya
"Selamat pagi rekan-rekan semuanya, saya dari Humas Polri akan melaksanakan perjalanan ke Intan Jaya," ucap Satgas Ops Nemangkawi AKBP Dr. Arief Fajar Satria sebagai Kasubsatgas Mutimedia.
Tim Divhumas Polri dipimpin langsung Kasatgas 3 Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusi yang didampingi Kompol Rudi Hartono melihat langsung kondisi di lapangan.
Arief Fajar Satria menjelaskan, tim Divhumas Polri turun ke Intan Jaya dalam rangka peliputan kondisi di Intan Jaya terakhir yang mana masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing dan situasi aman.
"Untuk kegiatan Satgas Humas Operasi Nemangkawi, tadi sudah dilakukan pembukaan dan juga sudah dilakukan pergeseran ke beberapa wilayah, nantinya akan berdampingan dengan masyarakat, untuk bersama-sama menjamin ketertiban maupun keamanan," tutur Arief.
Baca juga: Wabup Intan Jaya: Roda pemerintahan tetap berjalan meskipun konflik
Baca juga: Polda Papua: Situasi Intan Jaya kondusif warga kembali ke rumahnya
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang tidak jelas sumbernya.
"Dikutip dari rilis Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal sejak tanggal 20 Februari 2021 sudah tidak ada lagi pengungsian. Jadi bila ada statement yang mengatakan bahwa sekarang ini masih ada pengungsi, itu tidak benar/hoaks," ujarnya menegaskan..
Sebelumnya diberitakan, ratusan kepala keluarga mengungsi ke Distrik Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, akibat gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sejumlah warga lainnya mengungsi ke luar Intan Jaya di antaranya di Kabupaten Nabire dan Timika.
Baca juga: Wabup Mimika: Tak ada warga Intan Jaya eksodus ke Timika
Baca juga: Warga Intan Jaya mengungsi di gereja dibantu Freeport 5,3 ton sembako
Pewarta: Muhsidin
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021