• Beranda
  • Berita
  • RSUD Mataram fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia

RSUD Mataram fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia

26 Februari 2021 15:10 WIB
RSUD Mataram fasilitasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia
Pelayanan tes usap (swab test) antigen COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Povinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap memfasilitasi kegiatan vaksinasi COVID-19 terhadap kalangan lanjut usia (lansia) dengan menyediakan ruang khusus dan vaksinator untuk melayani lansia di atas usia 60 tahun.

"Prinsipnya kita siap menyukseskan program pemerintah tersebut. Karena itu, kami akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan selalu penanggung jawab kegiatan vaksinasi," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Jumat.

Sebagai bentuk kesiapan rumah sakit memberikan pelayanan vaksin COVID-19 bagi lansia yang direncanakan mulai pada Maret 2021, RSUD Mataram segera menyiapkan tempat pelayanan.

"Kita akan siapkan ruang vaksinasi, petugas skrining dan 5 orang vaksinator. Jika jumlah vaksinator kurang, kita tambah agar proses vaksinasi bisa berjalan lancar dan cepat," katanya.

Baca juga: Pemkot Bandung mulai suntikkan vaksin COVID-19 ke kelompok lansia

Baca juga: Pemerintah akan perluas cakupan vaksinasi COVID-19


Terkait dengan itu, untuk mengoptimalkan pelayanan vaksinasi lansia, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinkes terutama terkait dengan jumlah sasaran agar dapat segera dipetakan.

"Jika memungkinkan, kami siap membantu 50 persen dari target sasaran. Sisanya ditangani Dinkes melalui 11 puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya," katanya.

Berdasarkan data sementara dari Dinkes Kota Mataram, jumlah lansia di Mataram yang akan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 16.964 orang. Namun, bagi lansia yang menderita komorbid seperti diabetes, dan hipertensi mereka dikecualikan.

"Pemberian vaksin COVID-19 kepada kalangan lansia karena dinilai rentan terpapar, sehingga diprioritaskan mendapatkan vaksin setelah tenaga kesehatan (nakes)," katanya.*

Baca juga: Wagub DKI sebut belum ada keluhan vaksin COVID-19 dari lansia

Baca juga: Dinkes Jakarta Barat targetkan vaksin 203.000 lansia

Pewarta: Nirkomala
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021