• Beranda
  • Berita
  • Mandiri Tunas Finance raih "Most Popular Digital Brand"

Mandiri Tunas Finance raih "Most Popular Digital Brand"

26 Februari 2021 20:33 WIB
Mandiri Tunas Finance raih "Most Popular Digital Brand"
Direktur Utama MTF Pinohadi G Sumardi saat menerima penghargaan Indonesia Most Popular Digital Brand 2021 untuk MTF, secara virtual, Jumat, 26 Februari 2021. (ANTARA/MTF)
PT Mandiri Tunas Finance, perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, meraih penghargaan Indonesia’s Most Popular Digital Brand (Millenial’s Choice) 2021 dari Iconomic.

Penghargaan ini langsung diterima oleh Direktur Utama MTF, Pinohadi G Sumardi, secara virtual pada Jumat. Dalam sambutannya, Pinohadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan kepada MTF.

Penghargaan itu, menurutnya, dapat menjadi motivasi MTF untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan menjadi solusi pembiayaan bagi konsumen.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Semoga ke depannya MTF dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya khususnya dalam hal informasi digital," kata Pinohadi.

Baca juga: MTF: Relaksasi PPnBm gairahkan pasar otomotif

Baca juga: MTF perusahaan pembiayaan terbaik GCG Award 2021


Terkait kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor, MTF menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut.

Kebijakan yang akan berlaku mulai Maret ini dinilai akan menggairahkan industri otomotif yang sangat terpukul akibat pandemi COVID-19.

"Relaksasi di bulan Maret dan April akan menjadi momentum yang pas, karena kami tahu bulan-bulan itu juga menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Direktur Marketing MTF Harjanto Tjitohardjojo.

Harjanto berharap, relaksasi PPnBM menjadi magnet bagi calon konsumen mobil baru. Dia memprediksi adanya kenaikan penjualan mobil pada periode tersebut.

"Memang kendaraan penumpang seperti SUV, MPV, dan LCGC biasanya naik pada momen-momen itu ya. Apakah kenaikannya pesat, belum bisa saya pastikan karena masih situasi pandemi. Tetapi kami berharap penurunan PPnBM dapat meningkatkan permintaan kendaraan baru jika kita melihat dari kebijakannya,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Proyeksi otomotif Indonesia, bangkit di kuartal II

Baca juga: Di tengah pandemi MTF bisa salurkan Rp12,3 triliun pembiayaan baru

Baca juga: MTF siap layani pembiayaan mobil listrik

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021