• Beranda
  • Berita
  • Seknas Jokowi nilai Menteri Erick pemimpin publik yang inovatif

Seknas Jokowi nilai Menteri Erick pemimpin publik yang inovatif

26 Februari 2021 22:45 WIB
Seknas Jokowi nilai Menteri Erick pemimpin publik yang inovatif
Ketua Seknas Jokowi Jabodetabek Monisyah (kanan) berpose dengan Menteri BUMN Erick Thohir. (Ist)
Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, organisasi relawan pendukung Joko Widodo menilai bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu pemimpin publik yang memiliki kinerja inovatif di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Seknas Jokowi Jabodetabek Monisyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat menyampaikan selama pandemi, Menteri Erick melakukan sejumlah aksi nyata dalam mendorong peran BUMN untuk membantu pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional di tengah pandemi.

"Menteri BUMN telah melakukan kerja nyata dalam turut memerangi pandemi Covid-19," katanya.

Di tengah pandemi, ia menyampaikan, Menteri Erick dinilai berhasil mendorong restrukturisasi total di BUMN dengan melakukan merger bank-bank syariah, anak usaha bank BUMN.

Tak hanya itu, Menteri Erick juga mendorong perbankan BUMN memberikan ruang restrukturisasi bagi para debitur. Lalu juga berhasil mengakselerasi kesiapan BUMN farmasi menjadi basis produksi dan pengadaan vaksin Covid-19.

"Di masa-masa sulit seperti sekarang ini, kita butuh pemimpin yang inovatif dan memiliki terobosan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekonomi," kata Monisyah.

Maka itu, wajar bila Erick Thohir mendapatkan sejumlah penghargaan, salah satunya penghargaan Public Leader Awards oleh Beritasatu Media Holdings.

Keberhasilan Menteri Erick, juga merupakan hasil kerja keras jajaran Kementerian BUMN dalam mengartikulasikan program-program Erick Thohir.

Monisyah berharap penghargaan itu dapat menjadi pemicu, baik para BUMN maupun pihak swasta untuk bersama-sama memberi sumbangsih nyata, sehingga Indonesia bisa terbebas dari Covid-19.

Ia mengatakan, siap bekerja sama dan bermitra juang dengan Kementerian BUMN.

"Semua pihak harus berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam mengentaskan Covid-19. Bangsa ini punya potensi besar untuk keluar dari pandemi Covid-19. Tinggal bagaimana keterpaduan dan kegotongroyongan diejawantahkan dalam tindakan nyata," ucapnya.

Kendati demikian, masih banyak hal yang harus dikerjakan, terutama bagaimana membangkitkan kembali perekonomian bangsa.

"Tugas belum selesai, namun ada setitik harapan bahwa pascavaksinasi Covid-19, Indonesia bisa bangkit," katanya.
Baca juga: Erick Thohir mengajak Singapura untuk mempererat kerja sama ekonomi
Baca juga: Erick Thohir: Ekonomi RI di titik lebih baik dibanding negara lain

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021