1. Pentingnya menjaga alat musik Tifa sebagai identitas Papua
Provinsi Papua sebagai salah satu daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak saja memiliki kekayaan sumber daya alam, namun juga punya keragaman seni budaya yang sudah dikenal hingga ke mancanegara.
Salah satunya adalah alat musik tradisional Tifa, yang merupakan identitas daerah dan hingga saat ini masih tetap lestari keasliannya bagi masyarakat adat Papua.
2. Siaga banjir lima provinsi
Prakiraan Badan Meteorolgi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di lima provinsi dalam status siaga karena berpotensi terjadi banjir dan bandang akibat hujan lebat dalam periode 22-23 Februari 2021.
Menurut data prakiraan yang dirilis BMKG di Jakarta, Minggu (21/2), Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan masuk dalam kategori siaga banjir dan bandang akibat hujan lebat.
3. 196 perempuan dilibatkan lestarikan bambu di Pulau Flores
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Yayasan Bambu Lestari (YBL) melakukan penghijauan di Pulau Flores menggunakan tanaman bambu yang bertujuan untuk pelestarian dengan melibatkan 196 perempuan dalam kegiatannya.
"Kegiatan penghijauan pelestarian bambu yang dilakukan selama November-Desember 2020 dipusatkan pada 24 desa di Pulau Flores yakni 5 desa di Kabupaten Manggarai Barat dan 19 desa di Kabupaten Ngada," kata Manager Program YBL Wiwin Windrati dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu (21/2).
4. Gubernur Jatim perpanjang PPKM Mikro untuk turunkan kasus COVID-19
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan di wilayahnya dilakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro untuk semakin menurunkan penyebaran kasus COVID-19.
"Iya diperpanjang. Sebab memang masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran corona," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (22/2)
5. Pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi guru
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi COVID-19 pada guru selesai dilaksanakan.
"Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," katanya pada acara peluncuran program vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2). (T.D018)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021