"Taksi terbang dapat menjadi alternatif pada bidang transportasi, terutama untuk keperluan dengan durasi waktu yang mendesak," kata LaMyalla di Cirebon, Minggu.
Menurutnya kehadiran Helicity atau taksi terbang menggunakan helikopter, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, meski berharga mahal, namun cepat menjangkau daerah tujuan.
Apalagi lanjut LaNyalla, ketika pemanfaatan taksi terbang itu untuk membantu korban bencana, baik berupa pendistribusian obat-obatan maupun evakuasi korban.
"Taksi terbang sangat diperlukan terutama untuk kepentingan masyarakat, seperti jasa pengiriman obat-obatan, perjalanan pejabat atau kebencanaan, serta hal lainnya," ujarnya.
Dia menambahkan helicity atau taksi terbang ini adalah moda transportasi yang terhubung ke Bandara Soekarno-Hatta.
Moda transportasi baru ini merupakan kerja sama PT. Whitesky Aviation dengan Angkasa Pura II (Persero). Transportasi ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Bandara Soetta dengan waktu yang cepat.
Baca juga: Taksi terbang siap antar dari Bandara Soetta ke 72 titik Jabodetabek
Baca juga: PAL-V mobil terbang pertama bersertifikat EASA
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021