• Beranda
  • Berita
  • Persebaya kehilangan banyak pemain jelang turnamen Piala Menpora

Persebaya kehilangan banyak pemain jelang turnamen Piala Menpora

28 Februari 2021 15:54 WIB
Persebaya kehilangan banyak pemain jelang turnamen Piala Menpora
Dok- Pesepakbola Persebaya Irfan Jaya (kiri) berpose dengan Piala Gubernur Jawa Tiimur 2020 di sela-sela penerimaan medali sebagai juara Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa TImur, Kamis (20/2/2020). (ANTARA/Zabur Karuru)
Persebaya Surabaya kehilangan banyak pemainnya menjelang turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang dijadwalkan digelar 21 Maret.

Dari data yang dihimpun di Surabaya hingga Minggu siang, pemain yang sudah berpamitan adalah dua kiper Angga Saputra dan Rivky Mokodompit, kemudian dua bek Zoubairou Garba dan M Nasir, striker lokal Bayu Nugroho, serta gelandang Irfan Jaya.

Tidak itu saja, empat pemain asing sudah terlebih dahulu meninggalkan "Bajol Ijo", julukan Persebaya, saat kompetisi dihentikan, yaitu striker David Da Silva, dan tiga gelandangnya Makan Konate, Aryn Williams dan Mahmoud Eid.

Baca juga: Persebaya Surabaya tunggu izin tertulis pemakaian Gelora 10 November
Baca juga: Hansamu Yama hingga Samsul Arif ambil lisensi pelatih C PSSI


Sekretaris Persebaya Ram Surahman ketika dikonfirmasi membenarkan timnya melepas sejumlah pemain, termasuk Irfan Jaya, yang sudah menjadi ikon karena telah bergabung selama empat musim dan menorehkan prestasi bersama tim.

"Benar, Irfan sudah bukan lagi pemain Persebaya. Dia sudah pamit ke manajemen dan pelatih," katanya.

Irfan Jaya berpamitan ke manajemen setelah kedua belah pihak gagal bersepakat soal negosiasi perpanjangan kontrak.

"Ini wajar di dunia sepak bola profesional. Yang jadi catatan, Irfan sudah empat musim bersama Persebaya, otomatis dia tidak bisa dipisahkan dari sejarah Persebaya. Semoga dia sukses di tempat barunya," kata Ram menambahkan.

Namun, kata dia, posisi pelatih kepala sudah dipastikan tetap diisi oleh Aji Santoso.

Baca juga: Kim Kurniawan tinggalkan Persib setelah tolak perpanjang kontrak
Baca juga: Persiraja seleksi tiga pemain asing untuk Piala Menpora


Sementara itu, Irfan Jaya saat dikonfirmasi wartawan mengaku sangat sulit untuk membuat keputusan, terlebih hubungannya dengan Persebaya sudah lebih dari sekadar pemain dan klub.

"Mengambil keputusan ini sangat berat buat saya. Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan terus. Persebaya tim yang membesarkan saya dan sudah jadi keluarga saya," tuturnya.

Gelandang yang pernah membela Timnas Indonesia itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Persebaya dan Bonek.

"Persebaya adalah tim pertama saya menjadi pemain profesional, jadi saya tidak akan pernah melupakan semua kenangan selama saya bermain di sini. Saya berterima kasih kepada Persebaya mau menerima dengan baik. Semoga Persebaya ke depannya lebih baik lagi," katanya.

"Untuk Bonek dan Bonita saya memohon maaf tidak bisa bersama-sama lagi musim ini. Bonek suporter yang sangat luar biasa, semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali," katanya menambahkan.

Selama empat musim bersama Persebaya, Irfan Jaya telah menorehkan 98 penampilan di seluruh ajang resmi dengan torehan 24 gol.

Bersama Persebaya, pemain yang identik dengan nomor punggung 41 itu berhasil mengantar Persebaya Juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1, papan atas Liga 1 musim 2018, runner up Liga 1 musim 2019, dan juara di beberapa turnamen, salah satunya Piala Gubernur Jatim 2020.

Prestasi individunya, pemain mungil asal Sulawesi Selatan yang dikabarkan bakal membela PSS Sleman tersebut berhasil menjadi pemain terbaik Liga 2 musim 2017.

Baca juga: Bali United lepas empat pemainnya
Baca juga: IDI tolak komentari GeNose di Piala Menpora sebelum ada bukti ilmiah
Baca juga: IDI ingatkan PSSI-LIB tak lengah dengan hasil negatif 'swab' antigen

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021