"Hari ini kita sudah memulai vaksinasi untuk pelayan publik, setelah minggu kemarin menyelesaikan tahap pertama (vaksinasi) bagi para tenaga kesehatan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju usai menjalani vaksinasi.
Uju mengatakan bahwa vaksinasi tahap pertama dengan sasaran 15.000 lebih tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi sudah selesai dilaksanakan.
"Jadi kekurangan suplai vaksin untuk 5.040 tenaga medis sudah clear (beres). Dari Kamis hingga Sabtu kemarin mereka sudah divaksin semua, lokasinya di sini juga," katanya.
"Sekarang giliran pelayan publik, tidak hanya pegawai pemda saja, melainkan semua pelayan publik seperti TNI-Polri, kejaksaan, pengadilan, guru, pedagang pasar, termasuk bagi lansia masuk di tahap ini juga sesuai arahan pusat," ia menambahkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, targetnya pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi tahap kedua sedikitnya 2.000 aparatur sipil negara (ASN) bisa divaksinasi.
"Skemanya kita bagi menjadi dua sesi, sesi pertama pukul 08.00-11.00 WIB untuk seribu ASN, seribu lagi di sesi kedua mulai pukul 13.00-15.00 WIB. Kita di sini rencananya sampai Kamis besok," katanya.
Menurut Sri Enny, total ada 8.000 lebih aparatur sipil negara yang akan menjalani vaksinasi COVID-19 di Kompleks Stadion Wibawa Mukti dari Senin hingga Kamis (4/3).
Ia mengatakan, pada hari pertama, Senin, vaksinasi dilakukan pada aparat kejaksaan dan pengadilan, personel Satuan Polisi Pamong Praja, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, anggota DPRD, serta pegawai Dinas Perdagangan, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
"Kalau dibilang pelayan publik memang semua melayani tapi bisa dibilang yang benar-benar turun ke lapangan dan menjadi prioritas nomor satu mendapat vaksin di hari pertama ini ya mereka," kata Sri Enny.
Selanjutnya, ia mengatakan, vaksinasi akan dilakukan pada anggota kepolisian dan TNI, anggota organisasi angkutan darat, atlet, pekerja pariwisata, tenaga pendidik, pedagang, serta warga lanjut usia.
"Kita selesaikan dulu ASN kita baru besok menyasar ke target lainnya. Selain di stadion ini, vaksinasi tahap kedua juga dilakukan bersamaan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit mulai besok," katanya.
"Nanti kita juga lihat percepatan vaksinasinya, berapa gagal, yang tunda dan lainnya. Stok vaksin aman, kalau nanti sudah habis segera lapor nanti dikirim provinsi lagi," ia menambahkan.
Baca juga:
Kabupaten Bekasi terima 22.815 dosis vaksin tahap kedua
Presiden berharap vaksinasi segera selesai, ekonomi bangkit kembali
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021