Rektor University Malaya Prof Dato’ Mohd Hamdi Abd Shukor menyatakan peniliti Universitas Syiah Kuala (USK) memiliki reputasi yang sangat baik yang telah diakui tingkat regional maupun global.
“Reputasi para peneliti USK juga sudah teruji sangat baik yang dibuktikan dengan banyak perguruan tinggi ternama yang masuk QS Rangking, telah terlibat melakukan penelitian bersama dengan USK,” kata Prof Hamdi di sela memberikan kuliah umum secara daring dengan tema Learning Motivation and Research Development at University Malaya kepada Civitas akademika USK di Banda Aceh, Senin.
Dalam kuliah umum tersebut, ia memberikan apresiasi atas pencapaian Universitas Syiah Kuala yang telah berkembang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir di mana USK masuk 500 rangking Asia.
“USK telah berkembang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.
Baca juga: BPPT dukung Universitas Syiah Kuala perkuat transformasi digital
Baca juga: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mulai terapkan kuliah tatap muka
Dalam kuliah umum tersebut, Prof. Hamdi juga menjelaskan bagaimana strategi University Malaya berhasil mengubah Key Peformance Index-nya yang secara umum strateginya tidak jauh berbeda dengan strategi yang telah dilakukan USK.
Ia mencontohkan untuk mendorong peningkatan publikasi atau riset, universitas tersebut memberikan insentif kepada para dosen atau penelitinya.
Selain itu, perguruan tinggi harus lebih terbuka dengan perubahan sehingga dapat lebih mudah untuk memperluas jejaring kerja samanya secara global.
Ia menyebutkan jumlah publikasi University Malaya yang cukup signifikan yakni dalam rentang tahun 2015 – 2019 perguruan tinggi tersebut telah mampu melakukan 4.491 kolaborasi institusi dan 15.691 publikasi bersama.
Prof. Hamdi juga menawarkan diri agar University Malaya dan USK bisa semakin mempererat jalinan komunikasinya dengan cara melakukan riset bersama.
“Ada banyak tema atau gagasan riset menarik yang bisa dilakukan kedua perguruan tinggi. Kami juga memberi kesempatan bagi mahasiswa atau dosen USK untuk melanjutkan studinya di University Malaya. Setidaknya ada dua program beasiswa yang disediakan University Malaya untuk program internasional, yaitu beasiswa penuh untuk studi yang mencakup biaya hidup mahasiswa, dan beasiswa yang hanya untuk biaya kuliah saja,” katanya.
Rektor USK Prof Samsul Rizal mengatakan dirinya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Prof. Hamdi yang telah hadir secara daring untuk berbagi pengalamannya dalam memimpin University Malaya.
“Berbagai terobosan ataupun strategi yang telah dilakukan University Malaya sehingga bisa menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Malaysia, adalah sebuah informasi yang sangat penting bagi USK yang saat ini juga sedang berupaya untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik,” katanya.*
Baca juga: Rektor USK Banda Aceh ingatkan peserta SNMPTN cermat pilih prodi
Baca juga: Rektor, Wakil Rektor, Dekan USK Banda Aceh positif terinfeksi COVID-19
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021