• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup menguat tajam, ditopang insentif kendaraan dan perumahan

IHSG ditutup menguat tajam, ditopang insentif kendaraan dan perumahan

1 Maret 2021 16:50 WIB
IHSG ditutup menguat tajam, ditopang insentif kendaraan dan perumahan
Ilustrasi: Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc. (ANTARA/RENO ESNIR)

Ini merupakan katalis yang baik bagi perekonomian mengingat sektor properti memiliki multiplier effect besar ke berbagai sektor lainnya, seperti perbankan dan konstruksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat, dipimpin saham-saham sektor properti dan sektor keuangan.

IHSG ditutup menguat 96,72 poin atau 1,55 persen ke posisi 6.338,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 22,97 poin atau 2,43 persen ke posisi 967,72.

"IHSG menguat 1,5 persen hari ini terutama didorong oleh insentif relaksasi kendaraan dan perumahan," kata Analis Foster Asset Management Hans Mulyadi Irawan di Jakarta, Senin.

Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 40,06 poin

Selain diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor, pemerintah juga merelaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi nol persen atau PPN ditanggung pemerintah untuk sektor perumahan yang berlaku mulai 1 Maret 2021 sampai 31 Agustus 2021. Selain itu ada pula insentif berupa uang muka atau DP nol persen untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari Bank Indonesia.

"Ini merupakan katalis yang baik bagi perekonomian mengingat sektor properti memiliki multiplier effect besar ke berbagai sektor lainnya, seperti perbankan dan konstruksi," ujar Hans.

Menurut Hans, IHSG pada pekan ini masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan target resisten di 6.500.

Baca juga: Menperin keluarkan keputusan 21 tipe kendaraan dapat PPnBM DTP

Dibuka menguat, IHSG betah berada di zona hijau pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor properti naik paling tinggi yaitu 3,1 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor perindustrian masing-masing 2,99 persen dan 2,17 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dengan sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 1,01 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 0,17 persen dan minus 0,08 persen.

Baca juga: Saham China ditutup melambung, Indeks Shanghai melonjak 1,21 persen

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp65,78 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.358.493 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,57 miliar lembar saham senilai Rp13,99 triliun. Sebanyak 309 saham naik, 161 saham menurun, dan 167 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 696,27 poin atau 2,4 persen ke 29.662,28, Indeks Hang Seng naik 472,36 poin atau 1,63 persen ke 29.452,57, dan Indeks Straits Times meningkat 23,77 poin atau 0,81 persen ke 2.972,81.

Baca juga: Saham Australia ditutup melonjak, Indeks ASX 200 melambung 1,74 persen
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021