Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana banjir, longsor dan angin kencang yang kapan saja bisa terjadi. Karena mengingat curah hujan akhir-akhir ini semakin tinggi.
"Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan akan bencana akibat curah hujan yang begitu tinggi di musim ini," ujarnya.
Selain meninjau lokasi banjir, orang nomor satu di NTB itu juga menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir di antaranya, mie instan 100 dus, air mineral 35 dus, terpal 50 buah, selimut 50 buah, paket sandang 25, family kit 10 buah, perlengkapan bayi 5 buah, paket kebersihan 5, baju SMU 7 lusin, BH 45 potong, tikar 5 lembar dan masker kain 2.000 buah.
Baca juga: Akibat banjir, 3.000 jiwa warga Dompu-NTB mengungsi
Seperti diketahui, banjir yang menerjang Desa Daha terjadi pada hari Minggu (28/2), pukul 01.30 WITA. Penyebab banjir akibat tingginya intensitas hujan, banyak lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi penyerapan air tanah dan banyaknya penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air sungai.
Adapun dusun dan korban terdampak banjir berdasarkan data BPBD setempat, yakni Dusun Daha Barat 105 KK, Dusun Sori Rewa 85 KK, Dusun Asi Peke 50 KK, Dusun Daha Timur 40 KK, Dusun Tolo Ndaja 80 KK, Dusun Tolo Rodi 63 KK, Dusun Fo'o Kompo 20 KK. Selain itu, terdapat rumah hanyut 36 unit, fasilitas umum 1 masjid rusak pagar, lahan pertanian lebih kurang 50 hektare, dan saluran irigasi rusak berat 50 meter.
BPBD Kabupaten Dompu melakukan penanganan awal korban terdampak banjir, pendistribusian logistik serta penyaluran air bersih untuk warga terdampak banjir. BPBD Kabupaten Dompu juga melakukan monitoring melalui media sosial untuk memantau perkembangan saat ini dan menyiagakan personil untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lain yang sewaktu-waktu akan terjadi.
Baca juga: Ribuan jiwa terdampak banjir di Dompu
Baca juga: Banjir rendam 4.000 rumah di Dompu
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021