• Beranda
  • Berita
  • Pejabat hingga tokoh agama jalani vaksinasi di Balai Kota Bandung

Pejabat hingga tokoh agama jalani vaksinasi di Balai Kota Bandung

2 Maret 2021 09:53 WIB
Pejabat hingga tokoh agama jalani vaksinasi di Balai Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani proses vaksinasi di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menggelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua ke sejumlah kelompok mulai dari pejabat pemerintahan, pejabat di bidang akademik, hingga ke sejumlah tokoh agama.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan ada sekitar 350 orang termasuk dirinya yang akan disuntik vaksin tahap kedua yang digelar di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.

"Hari ini jumlahnya sekitar 350 orang, terdiri dari Anggota DPRD, para pejabat eselon dua, sejumlah Kepala Dinas, Camat, Lurah, perwakilan Rektor, para Rektor, dan para tokoh agama," kata Yana.

Proses vaksinasi di Balai Kota Bandung itu tidak berbeda dari proses vaksinasi di tempat lainnya. Para pejabat dan ASN serta tokoh lainnya pun tetap perlu registrasi ulang serta menempuh pemeriksaan kesehatan sebelum disuntikkan vaksin.

Baca juga: 110 relawan uji vaksin COVID-19 gelombang pertama dipastikan sehat

Baca juga: Pernah terinfeksi, Wakil Wali Kota Bandung batal jadi relawan vaksin


Vaksinasi itu digelar tepat di halaman dan di dalam Gedung Balai Kota Bandung. Meja registrasi dan pengecekan berkas-berkas lainnya berada di halaman, sedangkan meja penyuntikan berada di dalam Balai Kota Bandung.

Menurut Yana, masyarakat termasuk para pejabat sekalipun diminta jangan sesekali menghindari vaksinasi. Sebab menurutnya vaksin itu diperlukan untuk menimbulkan kekebalan kelompok di tengah masyarakat.

Sehingga semakin banyak orang yang divaksin, maka semakin banyak lagi orang yang akan terlindungi dari paparan COVID-19.

"Kurang lebih kalau sudah sampai 70 persen yang divaksin, maka itu akan membentengi 30 persen orang yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal," kata dia.

Kemudian menurutnya masyarakat perlu menjaga kesehatan sebelum menerima vaksin, mulai dari menjaga pola tidur, makan dengan teratur, dan sarapan sebelum berangkat ke tempat vaksinasi.

"Saya biasa nanti (bekerja normal), tadi diminta jangan terlalu berat, tapi karena ada beberapa tugas dinas yang harus saya lakukan, ya saya lakukan," kata dia.*

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung siap jadi relawan uji klinis vaksin COVID-19

Baca juga: Uji klinis Vaksin Sinovac China dilakukan di enam tempat Kota Bandung

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021