• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 yang masih dirawat di NTT mencapai 2.309 orang

Pasien COVID-19 yang masih dirawat di NTT mencapai 2.309 orang

2 Maret 2021 16:30 WIB
Pasien COVID-19 yang masih dirawat di NTT mencapai 2.309 orang
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala. ANTARA/Benny Jahang.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan sebanyak 2.309 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu yang masih dalam perawatan karena terpapar COVID-19.

"Pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan medis sebanyak 2.309 orang dari 9.587 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Selasa.

Menurut dia, pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan itu tersebar di 21 dari 22 kabupaten/kota di NTT.

"Kecuali Kabupaten Sumba Tengah yang saat ini sudah nihil pasien COVID-19. Daerah itu sudah masuk dalam zona hijau," ujarnya.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di NTT bertambah 334 orang

Baca juga: Takut divaksin, puluhan warga di Alor kabur ke hutan


David Mandala mengatakan jumlah pasien yang sembuh dari paparan virus Corona di NTT juga terus bertambah.

Jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada Senin (1/3) malam, mencapai 542 orang yang berasal dari Kota Kupang 268 orang, Kabupaten Kupang 80 orang, Timor Tengah Selatan 77 orang.

Sementara itu di Kabupaten Sabua Raijua ada 48 orang, Kabupaten Ngada 23 orang dan Flores Timur 21 orang, Kabupaten Sumba Timur 14 orang, Manggarai dan Manggarai Barat masing-masing lima orang, dan Kabupaten Ende ada satu orang.

Menurut David Mandala, kasus kematian akibat COVID-19 di NTT terjadi penambahan tiga orang masing-masing Kota Kupang dua orang dan Sumba Timur satu orang.

Ia juga mengatakan penambahan tiga kasus kematian itu menjadikan total warga NTT yang meninggal karena terpapar COVID-19 sebanyak 265 orang.*

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di NTT tembus 5.161 orang

Baca juga: Reaktif COVID-19, mantan Bupati Manggarai Barat batal diperiksa

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021