Universitas Sumatera Utara berencana akan membuka kembali sistem perkuliahan tatap muka secara terbatas bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri itu pada bulan September 2021.USU menargetkan 2.000 dosen harus tuntas divaksinasi
"Perkuliahan akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat terhadap mahasiswa," ujar Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin,S.Sos.M.Si, dalam acara Coffee Morning dengan Jurnalis Media Mitra di USU, Selasa.
Ia mengatakan, prokes yang disiapkan nantinya dengan menerapkan sistem bergiliran bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka yang digelar pada setiap pekan di USU.
Selain itu USU akan melihat dahulu situasi dan kondisi penyebaran pandemi COVID-19, sebagai persyaratan untuk dibukanya metode kuliah tatap muka tersebut.
Baca juga: Kemendikbud : Mahasiswa yang tidak mau tatap muka bisa melalui daring
Baca juga: Wapres: Kuliah tatap muka diperbolehkan jika daerahnya berstandar WHO
"USU tentunya lebih mengutamakan aspek keselamatan mahasiswa sebelum mengambil keputusan dibukanya perkuliahan tatap muka," ujarnya.
Muryanto menjelaskan, USU juga tidak mau menjadi klaster baru, jika dibukanya perkuliahan tatap muk dan juga harus dipiikirkan secara matang.
"Kegiatan kuliah tatap muka itu juga perlu harus hati-hati," jelasnya.
Rektor menambahkan, sebelum dilaksanakan kuliah tatap muka itu, sebanyak 1.600 dosen dan tenaga pendidikan di USU akan divaksinasi.
"USU menargetkan 2.000 dosen harus tuntas divaksinasi, membentuk petugas COVID-19, dan mempersiapkan fasilitas protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mulai terapkan kuliah tatap muka
Baca juga: LLDIKTI: Sebagian besar kampus di DIY tetap terapkan kuliah daring
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021