Pemerintah daerah Turin memutuskan Torino dikarantina setelah delapan pemain mereka dites positif terpapar varian baru Covid-19 dari Inggris.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter kian kuat mencengkeram di puncak
Baca juga: Perang opini antara Ibrahimovic dan LeBron James berlanjut
Situasi ini mirip dengan kejadian sebelumnya manakala Napoli disapu gelombang COVID-19 Oktober tahun silam dan tak bisa menjalani laga tandang melawan Juventus.
LIga Italia tak mau membatalkan jadwal laga tersebut dan mengganjar Juventus dengan kemenangan 3-0, sekalipun kemudian Komite Olimpiade Italia membatalkan keputusan itu.
Laga Juventus dan Sassuolo ditunda sepekan lalu karena alasan yang sama persis. Kepala federasi sepakbola Italia Gabriele Gravina menyeru otoritas liga agar mengklarifikasi sikap mereka.
"Ini kuasa Tuhan, tak mungkin mereka (Torino) bisa bermain dan liga mesti tegas," kata Gravina seperti dikutip AFP. "Bayangkan jika ada tim yang memutuskan jalan terus dan melanggar aturan karantina, maka itu akan menyalahi hukum."
Baca juga: Atalanta ukir kemenangan ketiga beruntun setelah tundukkan Sampdoria
Baca juga: Bagi Lautaro Martinez, Barcelona itu masa lalu
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021