Sebanyak 15 petugas gabungan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kecamatan Cilandak membersihkan saluran air di daerah itu untuk mengantisipasi banjir.pengurasan saluran air di lokasi tersebut karena lumpurnya sudah cukup padat
"Kami bersama petugas gabungan melaksanakan pengurasan saluran air di lokasi tersebut karena lumpurnya sudah cukup padat," kata Camat Cilandak, Mundari di Jakarta, Rabu.
Petugas gabungan itu menguras saluran air dari lumpur tepatnya di Jalan Cilandak Bawah RT 10/RW 13, Kelurahan Cilandak Barat.
Akibat endapan lumpur, lanjut dia, membuat saluran air itu tidak banyak menampung air hujan sehingga menyebabkan air meluap ke jalan raya.
"Pengurasan saluran air yang kami lakukan dalam rangka normalisasi karena lumpurnya sudah cukup tinggi. Agar tidak terjadi banjir di sekitar area tersebut," ucapnya.
Baca juga: Wagub DKI: Program penanggulangan banjir di Jakarta tetap berjalan
Petugas menguras saluran air sepanjang 400 meter dengan lebar 60 sentimeter (cm) hingga satu meter dengan kedalaman 30 cm di wilayah tersebut.
Pengurasan sudah mulai dilakukan sejak tiga hari lalu dengan cara manual menggunakan cangkul, dengan total lumpur yang berhasil diangkat sebanyak 380 karung lumpur.
Proses pengurangan saluran air, kata dia, ditargetkan selesai hingga akhir Maret 2021.
"Bila cuaca panas sangat mendukung dalam pengurasan saluran air yang diperkirakan selesai hingga akhir Maret. Dengan dikurasnya saluran air ini, saat hujan deras mudah-mudahan saluran air bisa menampung lebih banyak debit air hingga dapat meminimalkan genangan," imbuhnya.
Baca juga: BPBD: Banjir di Jakarta tertangani dengan baik
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021