Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengintensifkan patroli hutan sebagai upaya untuk mengantisipasi munculnya kebakaran hutan.Patroli ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
"Patroli ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yakni padamkan api selagi kecil," kata Menteri LHK Siti Nurbaya saat menghadiri Kick Off Penanaman Mangrove di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang, Banten, Rabu.
Salah satu wilayah yang kerap dilanda kebakaran hutan adalah Riau. Hampir setiap bulan Februari pada pekan ketiga, kata Siti, titik panas di wilayah tersebut kerap tinggi.
Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya bersyukur Riau bebas asap Karhutla
Baca juga: Siti Nurbaya jadikan Riau model pencegahan karhutla permanen nasional
"Saya lihat di tujuh provinsi panasnya ada yang sampai 140-an derajat celcius, meskipun belum tentu ada api," katanya.
Kemudian yang baru-baru ini terdeteksi ialah sembilan titik panas di Riau yang mencapai 147 derajat Celcius. Selain Riau, titik panas juga biasanya terdeteksi di Kalimantan Barat.
Selain melakukan pemadaman, terhadap kondisi ini, KLHK juga rutin berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan juga Panglima TNI untuk melakukan modifikasi cuaca.
Namun yang juga tak kalah penting ialah pelibatan masyarakat untuk sama-sama memahami kondisi ini.
"Cuaca di Indonesia kan memang lucu. Saat di satu tempat kebanjiran, di tempat lain justru terancam kebakaran karena titik panas," katanya.
Baca juga: Jumlah hotspot turun 44,47 persen, Menteri LHK: Kawal terus karhutla
Baca juga: Pemerintah siapkan upaya pencegahan karhutla secara permanen
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021