Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggandeng Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di sektor pertanian.Saya meminjam tangan Mendikbud dengan gagasan merdeka belajar, kita coba menerapkan merdeka belajar untuk mempersiapkan pertanian Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Mendikbud Nadiem Makariem menandatangani kerja sama dua kementerian tersebut di Jakarta, Rabu.
Mentan mengatakan penandatangan nota kesepahaman untuk penyiapan SDM di sektor pertanian tersebut diharapkan menghasilkan 2,5 juta generasi muda yang tervokasikan di bidang pertanian, yang dapat langsung berpacu dan menghasilkan di lapangan.
"Saya meminjam tangan Mendikbud dengan gagasan merdeka belajar, kita coba menerapkan merdeka belajar untuk mempersiapkan pertanian Indonesia," kata Syahrul.
Baca juga: Menteri Pertanian restui Babel bangun politeknik pertanian
Syahrul berharap generasi muda Indonesia yang merupakan 40 persen dari populasi bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini bisa menguasai sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri secara mandiri.
Bahkan, Mentan Syahrul menginginkan SDM Indonesia di sektor pertanian disiapkan dengan perkembangan teknologi dan industri yang mengikuti era saat ini.
"Dengan menggunakan sains yang lebih baik, riset yang lebih baik, dan penggunaan teknologi dalam implementasinya, mekanisasi, hilirisasi industri, dan lain-lain. Kementerian Pertanian membutuhkan Mendikbud bersama jajarannya mempersiapkan anak-anak kita," kata Syahrul.
Baca juga: Nadiem targetkan semua sekolah sudah lakukan tatap muka pada Juli 2021
Mentan berharap tiap kabupaten-kota di Indonesia memiliki sekolah yang secara khusus bisa menghasilkan SDM di sektor pertanian. "Boleh bangun sekolah baru, boleh gunakan sekolah lama, tapi jangan dengan cara lama," kata dia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pertanian dan pendidikan merupakan dua lini sektor strategis yang menentukan arah dan nasib serta arah perkembangan bangsa, mengingat Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam dua sektor tersebut.
Menurut Nadiem kerja sama ini akan membantu mewujudkan visi nasional Indonesia emas, di bidang pertanian mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern, serta di bidang pendidikan mewujudkan Indonesia sebagai masyarakat generasi emas yang berkualitas.
“Untuk itu generasi emas menjadi fokus utama Kemendikbud melalui kebijakan merdeka belajar dengan mengupayakan institusi pendidikan khususnya vokasi dan pendidikan tinggi agar menjadi kolaborasi dalam dunia usaha dan industri khususnya industri pertanian," kata Nadiem.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021