Telkom berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi sektor industri lainnya
PT Telkom Indonesia Tbk dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (PT KITB) sepakat bersinergi membangun infrastruktur Grand Batang City dengan konsep smart dan sustainable industrial estate.
“Sinergi ini diharapkan menciptakan kolaborasi revolusi industri 4.0 di Kawasan Grand Batang City yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi para pihak. Kami berkomitmen mempercepat pengelolaan digitalisasi Grand Batang City menuju smart industrial estate,” kata Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Edi Witjara, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu, ditandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Edi Witjara dan Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono.
Melalui nota kesepahaman ini, kedua belah pihak akan bersinergi meliputi pembangunan infrastruktur (network, internet, dan connectivity); penyediaan layanan infrastruktur data center dan cloud; penyediaan layanan manage service; penyediaan command center, rencana kerja sama dalam rangka solusi digitalisasi Grand Batang City menuju pengelolaan smart industrial estate; serta kerja sama lainnya.
Digitalisasi Grand Batang City yang akan diimplementasikan Telkom dan KITB ini ke depannya akan menjadi kawasan industri percontohan untuk kawasan industri lain yang berorientasi Smart Industrial Area dengan dukungan infrastruktur dan platform digital yang terpadu.
Ini sejalan dengan roadmap pemerintah di mana Indonesia akan membangun belasan Kawasan Ekonomi Khusus lagi untuk tujuan pemerataan ekonomi nasional.
Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang Galih Saksono mengatakan kerja sama dengan Telkom semakin memperkuat tujuan utama KITB yang ingin mengembangkan kawasan Grand Batang City sebagai kawasan industri yang representatif, prospektif serta berkelanjutan sejalan dengan dukungan infrastruktur dan utilitas yang terus berkembang dan semakin memadai.
"Kita wujudkan kawasan industri berbasis IoT, dengan 5G Ready untuk operasional Kawasan Industri yang disupport oleh PT Telkom Indonesia" tegas Galih Saksono.
Melalui kolaborasi Telkom dengan Kawasan Industri Terpadu Batang ini, diharapkan kedua belah pihak dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitas masing-masing, untuk memberikan kontribusi terbaik bagi peningkatan ekonomi Indonesia.
“Dengan semangat sinergi mari kita sukseskan program digitalisasi ini. Telkom berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi sektor industri lainnya. Semoga dengan adanya semangat digitalisasi ini, kita dapat turut memajukan dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” ujar Edi.
Baca juga: Telkom siap digitalisasi 86 kawasan industri
Baca juga: Telkom harap generasi Millenial kembangkan industri game nasional
Baca juga: Presiden ajak industri manfaatkan teknologi digital
Baca juga: Kemenperin dorong industri manufaktur manfaatkan peluang digitalisasi
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021