David memecahkan kebuntuan tepat di pengujung waktu normal dengan sontekan jarak dekatnya menyambar bola muntah hasil tembakan Jonathan Ikone yang tak dihentikan sempurna oleh kiper Steve Mandanda.
Lantas, dua menit kemudian talenta muda asal Kanada itu kembali menjebol gawang tim tamu dengan sepakan kaki kirinya menyelesaikan umpan kiriman Ikone.
Kemenangan tersebut jelas menjadi hasil yang pantas diraih Lille lantaran tim besutan Christophe Galtier itu tampil begitu dominan sepanjang laga dengan melepaskan tak kurang dari 23 percobaan yang delapan di antaranya menemui sasaran.
Tambahan tiga poin cukup mengamankan posisi Lille di puncak klasemen dengan koleksi 62 poin, sedangkan Marseille (39) turun ke urutan kedelapan, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Baca juga: Lille susah payah petik satu poin lawan Strasbourg
Baca juga: Pelatih baru Marseille Jorge Sampaoli sudah di Prancis
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan, AS Monaco harus rela menelan kekalahan mereka dalam 13 pertandingan terakhir setelah dipecundangi oleh Strasbourg dengan skor 0-1 dalam lawatan ke Stadion de la Meinau.
Kekalahan itu berlangsung secara tragis bagi Monaco, sebab dikunci oleh gol Frederic Guilbert pada menit pertama injury time dengan sepakan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Benjamin Lecomte.
Di Stadion Le Beaujoire-Louis-Fonteneau, tuan rumah Nantes menelan kekalahan 1-2 dari Reims setelah gagal menjaga keunggulan yang diraih lewat Moses Simon dan gawang mereka dijebol oleh gol-gol Ghislain Konan dan Yunis Abdelhamid.
Sedangkan di Stadion de la Mosson, Montpellier dan Lorient harus puas berbagi satu poin selepas bermain imbang 1-1.
Baca juga: Pablo Sarabia antar PSG atasi Bordeaux
Baca juga: Lyon kembali ke jalur kemenangan, Saint-Etienne dibekuk tim promosi
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
