• Beranda
  • Berita
  • Presiden: Jangan sampai lokasi strategis diisi merek luar negeri

Presiden: Jangan sampai lokasi strategis diisi merek luar negeri

4 Maret 2021 10:52 WIB
Presiden: Jangan sampai lokasi strategis diisi merek luar negeri
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021). ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri.

Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis, justru diisi dari brand-brand luar negeri. Ini harus mulai geser. Mereka digeser ke tempat yang tak strategis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki strategi tepat untuk mengembangkan produk nasional.

"Kemendag punya kebijakan dan strategi yang tepat untuk kembangkan pasar produk nasional kita," ujar Presiden Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Strategi tepat yang dimaksud Presiden Jokowi misalnya dengan mendukung produk Bangga Buatan Indonesia, pusat perbelanjaan, serta memberikan ruang bagi produk Indonesia khususnya UMKM.

"Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis, justru diisi dari brand-brand luar negeri. Ini harus mulai geser. Mereka digeser ke tempat yang tak strategis. Tempat yang strategis, yang baik, berikan untuk brand-brand lokal," jelas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa branding produk lokal harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibanding luar negeri.

"Karena penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa. 270 juta adalah pasar yang besar. Ajakan-ajakan untuk cinta produk kita sendiri harus terus digaungkan," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menginginkan masyarakat menjadi konsumen yang loyal untuk produk-produk Indonesia. Di sisi lain, kata Presiden, pasar ekspor juga harus mendapat perhatian serius.

"Untuk itu saya minta pasar-pasar nontradisional harus diperluas. Jangan terjebak pada pasar ekspor yang itu-itu saja. Sekarang tumbuh pasar-pasar baru yang harus digarap serius," jelas Presiden Jokowi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021