Petenis Belgia berusia 37 tahun itu kembali ke Tur WTA tahun lalu setelah absen selama tujuh tahun.
Upayanya mengayunkan kembali raket diganggu oleh pandemi virus corona dan dia belum pernah bermain lagi pada 2021. Miami akan menjadi turnamen pertamanya sejak kalah pada babak pertama US Open, September tahun lalu.
Clijsters yang memenangkan gelar juara Miami yang bergengsi pada 2005 dan 2010, terakhir kali berlaga di Miami pada 2012.
Baca juga: Alexandrova membuat berantakan comeback Kim Clijster
Baca juga: Jelang Qatar Open, pelatih Muguruza positif COVID-19
"Kami senang sekali Kim bisa kembali ke Miami," kata James Blake, direktur turnamen Miami Open yang akan digelar dari 22 Maret sampai 4 April. "Dia pemain yang hebat dan bahkan pribadi yang lebih baik lagi."
"Ditambah, tidak sering Anda memperoleh kesempatan untuk menyaksikan orang yang sudah dimasukkan ke International Tennis Hall of Fame bermain dalam turnamen setingkat ini."
Clijsters menjuarai US Open pada 2005, 2009 dan 2010, mengangkat trofi di Flushing Meadows pada 2009 sebagai petenis wild card setelah kembali dari masa pensiun pertamanya.
Dia juga pernah menjuarai Australian Open 2011.
Pemenangan 41 gelar tunggal putri Tur WTA, Clijsters juga sudah menerima wild card untuk bertanding di Charleston pada 5-11 April.
Baca juga: Rublev tundukkan Murray menuju perempat final Rotterdam
Baca juga: Lajovic akhiri aksi Medvedev di babak pertama Rotterdam
Baca juga: Bublik catatkan kemenangan terbesar dengan kalahkan Zverev
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021