Spurs mendatangkan kembali pemain berusia 31 tahun itu dalam status pinjaman pada September sebagai bagian dari kesepakatan yang tidak memasukkan opsi atau kewajiban beli musim panas ini.
Bale sempat mengalami masa yang sulit sekembalinya ke London utara setelah tujuh tahun membela Real yang membelinya dalam bayaran termahal dunia saat itu sebesar 85,3 juta pound.
Namun belakangan dia tampil bagus dengan menciptakan dua gol dan sebuah assist saat menang 4-0 melawan Burnley yang memicu spekulasi bahwa dia akan bertahan lama bersama Spurs.
Baca juga: Gareth Bale tegaskan dirinya bahagia sejak kembali ke Tottenham
Baca juga: Gareth Bale gemilang saat Tottenham cukur Burnley 4-0
"Berkaitan dengan hal itu, Anda seharusnya menghubungi kolega-kolega Anda di Madrid dan mereka seharusnya bertanya kepada (bos Real Madrid) Zidane karena dia (Bale) adalah pemain Real Madrid," kata Mourinho dalam laman ESPN.
"Dia bukan pemain Tottenham. Jadi Real Madrid berkuasa sepenuhnya. Mereka yang punya pemain ini, mereka yang memiliki pemain yang masih kontrak satu tahun ini. Mereka yang berkuasa. Anda tahu, saya cuma punya seorang pemain pinjaman dan saya berusaha mengeluarkan yang terbaik dari pemain itu untuk Tottenham Hotspur dengan tetap menghormati Real Madrid."
"Itu sama dengan (Carlos) Vinicius (yang dipinjam dari Benfica). Kami berusaha merawat pemain-pemain yang kami pinjam, tetapi juga demi hormat kami kepada klub yang meminjamkan pemain itu kepada kami. Jika Anda ingin tahu soal masa depan Gareth, saya kira Anda mesti tanya kolega-kolega Anda di Madrid agar menanyai Zizou."
Spurs mengendurkan tekanan kepada Mourinho setelah menang meyakinkan melawan Burnley yang merupakan kemenangan kedua mereka dalam Liga Premier dari tujuh pertandingan terakhir sejak 17 Januari.
Baca juga: Jose Mourinho akui buat keputusan salah dengan Bale dan Alli
Baca juga: Arsenal, Spurs pindah arena Liga Europa karena aturan Covid-19
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021