Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Sindangsari, Serang, Banten, Kamis.
“Kampus ini bukan hanya secara fisik baru, tapi juga mewakili semangat baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Banten, memacu kita semua untuk berkonsentrasi menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul, untuk memenangkan persaingan dan kompetisi global,” kata Presiden di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Kamis.
Baca juga: Presiden: Bendungan Sindang Heula pasok air bagi industri di Banten
Baca juga: Presiden: Bendungan Sindang Heula bisa jadi pembangkit listrik
Presiden mengapresiasi konsistensi Untirta dalam membangun gedung dengan konsep infrastruktur hijau. Konsep itu terlihat dari porsi kawasan terbuka hijau yang mencapai 30 persen dari total luas lahan kampus baru.
“Pencahayaan menggunakan penerangan alami, tidak ada kendaraan pribadi yang masuk ke kampus ini dan semua pergerakan di kampus ini dibantu oleh shuttle bus,” ujarnya.
Untirta, ujar Presiden, harus terus melakukan lompatan kemajuan dengan mengembangkan kreativitas para mahasiswanya serta membuka diri dan menghargai kemajemukan nilai-nilai budaya lokal.
Secara khusus Presiden meminta para akademisi di Untirta menjadikan kampus sebagai menara air, bukan menara gading. Artinya, hasil pendidikan dari Untirta harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Karena di sekitar kita masih banyak masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan,” ujarnya.
Untirta juga diminta terus mengembangkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri, agar mampu menghasilkan penelitian yang meningkatkan nilai tambah kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Banten.
Untirta, ujar Presiden, mewarisi keteladanan dua sosok pergerakan di Banten, yakni Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi al-Bantani.
Baca juga: Presiden minta Mendag segera selesaikan perundingan internasional
“Simbol perpaduan kekuatan ulama dan umara yang mewakili karakter kepemimpinan dan intelektual tercermin di Untirta ini. Perpaduan karakter yang diperlukan di sebuah perguruan tinggi sebagai pusat keilmuan dan kaderisasi kepemimpinan nasional,” pungkas Presiden Jokowi.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021